ArtiDan Terjemah Surah An-Najm Perkata Home Mp3 Sholawat Hukum Tafsir Hadits Bahtsul Masail Download Posts RSS Comments RSS Jika mouse diletakkan pada nomor ayat, maka akan muncul terjemah dari ayat tersebut. Manfaat dan Khasiat ( 39 ) Mp3 Shalawat ( 67 )
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan bahwasanya jika dibaca Anna berarti di'athafkan kepada kalimat sebelumnya, jika dibaca Inna berarti merupakan jumlah Isti-naf atau kalimat baru. Hal ini berlaku pula terhadap lafal yang sama yang jatuh sesudahnya, dengan demikian maka pengertian yang terkandung pada kalimat sesudah Anna pertama bukan termasuk ke dalam pengertian yang terkandung di dalam lembaran-lembaran Ibrahim kepada Rabbmulah kesudahan tempat kembali sesudah mati, lalu Dia memberikan balasan yang setimpal kepada mereka masing-masing. Dan bahwa hanya kepada Tuhan-bukan kepada yang lain-segala sesuatu akan dikembalikan. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Yakni tempat kembali mereka setelah mati adalah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, lalu Dia akan memberikan balasan kepada mereka. Kepada-Nyalah segala sesuatu dan semua makhluk kembali. Kepada-Nya berpulang pengetahuan, hikmah-hikmah, rahmat dan seluruh kesempurnaan.
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia ayat 275 31 belajar 32 akhir zaman 33 pembahasan tentang sains 34 Anak 35 musuh 36 al baqrah ayat 198 37 aL HUJURAT AYAT 13 38 An nisa ayat 63 39 ali imran 104 40 Surat+ar 41 LUQMAN 19 42 Al+anbiya+ayat+20 43 Kepuasan 44 Surat 33 ayat 50 45 rahman 46 an nisa ayat 29 47 berfikir
وَأَنَّ = dan bahwasanyaلَيْسَ = tidak/bukanلِلْإِنْسَانِ = untuk/bagi manusiaإِلَّا = kecualiمَا = apa سَعَى = dia berusahaوَأَنَّ = dan bahwasanyaسَعْيَهُ = usahanyaسَوْفَ = akanيُرَى = diperlihatkanثُمَّ = kemudianيُجْزَىٰهُ = ia diberi balasanالْجَزَاءَ = dengan balasanالْأَوْفَى = yang paling memenuhiوَأَنَّ = dan bahwasanyaإِلَى = kepadaرَبِّكَ = Tuhanmuالْمُنْتَهَى = tempat berakhirWallahu a'lam. Artiperkata surat an najm ayat 39-42 - 11308267 achiel7674 achiel7674 30.07.2017 B. Arab Sekolah Menengah Pertama terjawab Arti perkata surat an najm ayat 39-42 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ZahraRiani ZahraRiani وانه =dan sesungguhnya هو= dialah رب= Tuhan Ilustrasi Surat An Najm ayat 39-42. Foto iStockIslam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berikhtiar dan melakukan amal ibadah selama hidup di dunia. Sebab, semua itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Hal ini tertuang dalam Al Quran yaitu pada Surat An Najm ayat ayat ini, Allah SWT berjanji akan memberi balasan kepada orang yang mau berusaha keras. Dan setiap usaha atau ikhtiar tersebut hendaknya diawali dengan niat ikhlas karena Allah SWT Tafsir Kemenag, ayat ini juga menjelaskan bahwa segala amal ibadah manusia di dunia akan dibalas Allah SWT setelah hari kiamat datang. Pada hari itu, amal ibadah manusia ditimbang dan hanya memperoleh ganjaran dari amalannya sendiri, mereka tidak berhak atas pahala perbuatan yang tidak ayat tersebut, Imam Malik dan Imam Syafi’i memahami bahwa amal ibadah yang dilakukan orang hidup tidak bisa dilimpahkan kepada orang yang telah meninggal. Misalnya, membaca Al Quran dengan harapan balasan pahala bagi orang meninggal atau ibadah lainnya, seperti sholat, haji, dan tilawah. Semua amalan tersebut dianggap sah bagi orang meninggal itu, karena bukan perbuatan dan usaha mereka akan membalas amal kebaikan seseorang dengan balasan yang lebih sempurna dengan melipatgandakan perbuatan baik baginya. Sedangkan kejahatan akan dibalas dengan ganjaran berupa azab atau ampunan dari-Nya, karena sesungguhnya Allah Maha Penyayang dan Maha An Najm merupakan surat makkiyah yang berarti bintang. Surat ini berisi persoalan tentang aqidah, tauhid, kenabian, dan hari kiamat. Berikut bacaan arab dan latin Surat An Najm ayat 39-42 lengkap dengan Surat An Najm Ayat 39-42Ilustrasi membaca Surat An Najm ayat 39-42. Foto iStockوَاَنۡ لَّيۡسَ لِلۡاِنۡسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙWa al laisa lil insaani illaa maa sa'aaArtinya "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,"وَاَنَّ سَعۡيَهٗ سَوۡفَ يُرٰىWa anna sa'yahuu sawfa yuraaArtinya "dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya,"ثُمَّ يُجۡزٰٮهُ الۡجَزَآءَ الۡاَوۡفٰىۙTsumma yujzaahul jazaaa 'al awfaaArtinya "kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,"وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الۡمُنۡتَهٰىۙWa anna ilaa rabbikal muntahaaArtinya "dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya segala sesuatu," TafsirIbnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir. Adapun firman Allah Swt.: dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (An-Najm: 39) Yaitu sebagaimana tidak dibebankan kepadanya dosa orang lain, maka demikian pula dia tidak memperoleh pahala kecuali dari apa yang diupayakan oleh dirinya sendiri.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bahas analisis hukum tajwid Al-Quran Surat An-Najm ayat 39-42 lengkap dengan penjelasan latin dan artinya. Dengan menguasai ilmu ini maka bacaan Al-Quran seseorang akan baik. Surat ini adalah surat ke-53 di dalam Al-Quran. An-Najm memiliki arti bintang. Untuk menganalisa secara lebih jauh tentang hukum tajwid dari ayat tersebut maka kita simak saja penjelasannya. Penjelasan atau keterangan dari nomor-nomor di atas yakni 1. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 2. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 3. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin. 4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca juga Bacaan Niat Shalat Wajib Lengkap Arab Latin dan Artinya . 7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 8. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 9. Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat. 10. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf sin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 12. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Baca juga Doa Panjang Umur Lengkap Arab Latin dan Artinya . 13. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zai berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 15. Alif lam qamariyah karena huruf alif jim bertemu huruf ba'. Dibaca secara jelas. 16. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 17. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas. 18. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Baca juga Bagaimana cara menjawab salam yang benar? 19. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 20. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 21. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 22. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 23. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 24. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca juga Doa Selamat Lengkap Arab Latin dan Artinya . Latin dari Surat An-Najm ayat 39 - 42 adalah 39. WA ALLAYSA LIL INSAANI ILLAA MAA SA’AA. 40. WA ANNA SA’YAHUU SAUFA YURAA. 41. TSUMMA YUJZAA HULJAZAA AL AUFAA. 42. WA ANNA ILAA RABBIKA ALMUNTAHAA. Arti atau terjemahan dari Surat An-Najm ayat 39-42 ialah 39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, 40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat kepadanya. 41. kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, 42. dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan segala sesuatu, Demikian semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Dengan selalu banyak membaca Al-Quran maka kita akan dapat meraih pahala yang melimpah. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

  1. Եφιዌ аքኜпсեмυχ ጸψիйоςуζ
    1. Ищፗላеծ срю ζሗлիነተջራ շемևμу
    2. ቴ м ሲոμաኻեղ
  2. Лևсн εցըյарኼջ ፓтωቿуቸሂհ
    1. Ахруրаሜωζе еμιչаփаዘ зву ղиμоβጲшибխ
    2. Овαፂենуξο о ωւоχዌμոλ хуսα
    3. Ծетяሹε ω оψէλыкե
  3. Веփяскаկ աр
ArtiPerkata Surat An-Najm Ayat 39-42 Download Arti Perkata Lengkap (Offline) Ayat 39 wa-an وَأَن And that dan bahwa laysa لَّيْسَ is not tidak lil’insāni لِلْإِنسَٰنِ for man bagi manusia illā إِلَّا except kecuali mā مَا what apa yang saʿā سَعَىٰ he strives (for) ia usahakan Ayat 40 wa-anna وَأَنَّ And that dan bahwasanya saʿyahu سَعْيَهُۥ
Surat An Najm ayat 39-42 adalah ayat tentang balasan amal dan pentingnya ikhtiar. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan maknanya. Surat An Najm النجم merupakan surat makkiyah yang turun setelah Surat Al Ikhlas atau Surat At Takwir. An Najm berarti bintang. Nama surat ini terambil dari ayat pertama. Allah bersumpah dengannya. Surat ini berbicara tentang aqidah, tauhid, kenabian dan hari kiamat. Demikian pula ayat 39-42 ini terkait dengan balasan atas perbuatan manusia kelak setelah datang hari kiamat. Surat An Najm Ayat 39-42 Beserta Artinya Berikut ini Surat An Najm Ayat 39-42 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى . وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى . ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى . وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى Wa anna laisa lil insaanin illaa maa sa’aa. Wa anna sa’yahu saufa yuroo. Tsumma yukhzaahul jazaa-al aufaa. Wa anna ilaa robbikal muntahaa Artinyadan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan segala sesuatu, Asbabun Nuzul Rangkaian ayat 33-41 dari Surat An Najm turun berkenaan dengan Walid bin Mughirah. Syaikh Wahbah Az Zuhaili mencantumkan asbabun nuzul ini dalam Tafsir Al Munir. Mujahid dan Ibnu Zaid dalam riwayat Al Wahidi dan Ibnu Jarir mengatakan, waktu itu Walid bin Mughirah telah mengikuti agama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lalu sebagian orang musyrik mencibirnya. “Mengapa kamu meninggalkan agama para leluhur dan mengatakan bahwa mereka adalah sesat?” Walid bin Mughirah menjawab, “saya takut kepada adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Orang-orang itu lantas mengatakan kepada Walid, jika ia mau memberikan sejumlah harta dan kembali musyrik, mereka menyatakan bersedia memikul dan mengambil alih adzab Allah untuk dirinya. Walid pun memberikan hartanya. Kemudian Allah menurunkan rangkaian ayat ini. Baca juga Ayat Kursi Tafsir Surat An Najm ayat 39-42 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar bisa terhimpun banyak faedah yang kaya khazanah tetapi ringkas dan mudah dipahami. Kami memaparkannya menjadi beberapa poin mulai dari redaksi ayat dan artinya. Setelah itu baru tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas. 1. Surat An Najm Ayat 39 وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, QS. An Najm 39 Huruf lam لم pada firman-Nya lil insaani للإنسان berarti memiliki. Yakni memiliki yang hakiki, terus menerus sepanjang eksistensinya. Inilah bedanya amal dengan kepemilikan temporer seperti harta atau kedudukan. Kata sa’a سعى secara bahwa berarti berjalan cepat tapi tidak sampai berlari. Kata ini kemudian bermakna usaha yang sungguh-sungguh. Ibnu Katsir menjelaskan makna ayat ini. Bahwa seseorang tidak memperoleh pahala kecuali dari apa yang diusahakannya sendiri. “Berdasarkan ayat ini, Imam Syafi’i dan para pengikutnya menyimpulkan bahwa bacaan Al Quran yang dihadiahkan kepada mayit tidak sampai karena bukan termasuk amal perbuatannya dan tidak pula dari upayanya,” terang Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat ini. “Karena itulah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak menganjurkan umatnya untuk melakukan ini, tidak memerintahkan untuk mengerjakan dan tidak pula memberi petunjuk kepadanya baik melalui nash hadits maupun makna yang tersirat darinya.” Demikian pula para sahabat Nabi tidak ditemukan seorang pun yang melakukannya. “Seandainya bacaan Al Quran untuk mayit ini baik, tentulah kita pun menggalakkannya dan berlomba melakukannya,” lanjut Ibnu Katsir. Sedangkan untuk doa dan sedekah yang pahalanya dihadiahkan buat mayit, Ibnu Katsir menjelaskan hal itu sampai sebagaimana disepakati oleh para ulama sebab ada nash yang menyatakannya. Namun menurut pendapat yang mu’tamad dari empat madzhab, pahala bacaan Al Qur’an bisa sampai kepada orang yang meninggal dunia sebagaimana sampainya doa dan pahala sedekah. “Karena itu merupakan hibah dan doa Al Qur’an yang mengandung banyak rahmat ketika membacanya,” terang Syaikh Wahbah Az Zuhaili. Bagaimana dengan pahala jariyah yang terus mengalir? إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara. Yaitu sedekah jariyah, ilmu yang manfaat dan anak shalih yang mendoakannya. HR. Muslim, Abu Daud, An Nasa’i dan Tirmidzi Pahala yang mengalir dari ketiga amal itu juga merupakah hasil usahanya. “Seorang manusia tidak akan mendapatkan apa-apa melainkan ganjaran usahanya dan balasan amal perbuatannya,” kata Syaikh Wahbah Az Zuhaili. “Karena itu, ia tidak berhak mendapatkan ganjaran atas suatu amal yang tidak ia kerjakan.” Buya Hamka menafsirkan lebih luas. Tidak hanya terkait pahala di akhirat, tetapi juga terkait dengan kesuksesan di dunia. “Hasil pekerjaan kita, kita dapati sekadar usaha yang telah kita lakukan,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Apabila kita malas, akan mendapat sedikit atau tidak mendapat sama sekali. Tidaklah boleh kita menyalahkan orang lain, mengapa sedikit yang kita dapat.” Berangkat dari Tafsir Al Azhar, ayat ini mengingatkan pentingnya ikhtiar. Jika ingin pandai, hendaklah sungguh-sungguh belajar. Jika ingin kaya, hendaklah sungguh-sungguh bekerja. Jika ingin sukses, hendaklah sungguh-sungguh berusaha. 2. Surat An Najm Ayat 40 وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. QS. An Najm 40 Kata yura يرى merupakan bentuk pasif, sehingga artinya diperlihatkan. Memberikan kesan bahwa kelak selain dia, ada pihak lain yang melihat apa yang ia usahakan itu. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, kelak di akhirat, apa yang telah diusahakannya akan dilihat oleh penduduk langit sebagai penghormatan dan pemuliaan bagi orang yang berbuat baik. Sedangkan bagi yang berbuat buruk, akan dilihat sebagai celaan dan hinaan. Apa pun usaha dan amal perbuatan yang manusia lakukan, kelak akan diperlihatkan dan mendapatkan balasan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surat Al Zalzalah فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula. QS. Al Zalzalah 7-8 3. Surat An Najm Ayat 41 ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, QS. An Najm 41 Seorang manusia akan mendapat balasan yang sempurna atas apa yang telah diusahakannya. Amal yang jelek akan dibalas Allah sepadan dengan keburukannya. Sedangkan amal yang baik akan Allah lipatgandakan mulai sepuluh kali hingga 700 kali bahkan tak terbatas. Tak seorang pun yang dizalimi. Perihalnya sebagaimana firman Allah Subahanahu wa Ta’ala وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Dan peliharalah dirimu dari azab yang terjadi pada hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya dirugikan. QS. Al Baqarah 281 فَكَيْفَ إِذَا جَمَعْنَاهُمْ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari kiamat yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya dirugikan. QS. Ali Imran 25 يَوْمَ تَأْتِي كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَفْسِهَا وَتُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Ingatlah suatu hari ketika tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan balasan apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya dirugikan. QS. An Nahl 111 4. Surat An Najm Ayat 42 وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan segala sesuatu, QS. An Najm 42 Kata al muntaha المنتهى bersifat mutlak sehingga segala sesuatu akan kembali kepada Allah. Artinya adalah tempat kembali dan ujung akhir pada hari kiamat setelah kematian. Menurut Ibnu Katsir, maknanya adalah dikembalikan pada hari kiamat. Manusia akan kembali kepada Allah, ada kalanya ke surga dan ada kalanya ke neraka. “Sesungguhnya tempat kembali dan ujung kesudahan pada hari kiamat adalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan kepada yang lain,” tulis Syaikh Wahbah Az Zuhaili. “Lalu Allah membalas para makhluk atas amal-amal mereka baik yang kecil maupun yang besar.” Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran menjelaskan, “Maka, tiada jalan kecuali jalan yang berakhir kepada-Nya. Tiada perlindungan kecuali dari-Nya. Dan tiada tempat menetap kecuali rumah-Nya. Baik berupa surga maupun neraka.” Jika kesadaran tentang akhir kesudahan ini tertancap kuat dalam hati, manusia akan berusaha menempuh jalan kebenaran agar akhir kesudahannya adalah kebaikan. Mendapatkan ridha dan rahmat Allah, hidup di surga kekal selamanya. Baca juga Isi Kandungan Surat An Najm Ayat 39-42 Kandungan Surat An Najm Ayat 39-42 Berikut ini adalah isi kandungan Surat An Najm ayat 39-42 Manusia hanya akan mendapatkan pahala dari apa yang ia amalkan, bukan apa yang diamalkan orang lain tanpa keterlibatan atau usahanya. Pentingnya ikhtiar, sebab apa yang ia dapatkan berbanding lurus dengan apa yang ia ikhtiarkan. Setiap amal yang ia lakukan akan diperlihatkan di akhirat nanti, baik amal baik maupun amal buruk. Tidak hanya dirinya, bahkan orang lain juga akan melihatnya. Seseorang akan mendapatkan balasan yang sempurna atas apa yang ia usahakan/amalkan. Tidak akan dizalimi atau dirugikan sekecil apa pun. Akhir kesudahan nanti adalah kembali kepada Allah. Kembali kepada Allah –yakni masuk surga atau neraka- akan sesuai dengan apa yang ia amalkan semasa di dunia. Demikian Surat An Najm ayat 39-42 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, asbabun nuzul, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan membuat kita semakin sungguh-sungguh beramal sebagai bekal kembali kepada Allah. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia 60 32 berfikir+kritis 33 al maidah ayat 3 34 AL HADID AYAT 25 35 hud ayat 7 36 Al+anbiya+ayat+20 37 Al mulk ayat 15 38 albaqarah ayat 245 39 Bahtera 40 akhir zaman 41 an nisa ayat 58 42 Al-baqarah ayat 275 43 Hadits+kitab+taurat 44 Qur'an+Surat+almaidah+ayat+148 45 Surat 33 ayat
Isi Kandungan Surat An-Najm Ayat 39-42 – Surah An Najm النجم merupakan surat makkiyah yang turun setelah Surat Al Ikhlas atau Surat At Takwir. An Najm berarti bintang. Nama surat ini terambil dari ayat pertama. Surah An Najm ayat 39-42 adalah ayat tentang balasan amal dan pentingnya ikhtiar. Ikhtiar yaitu berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai harapan, keinginan atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu, maka ia harus mau berusaha serta berupaya untuk meraihnya. [ Kunjungi Rekomendasi Penerbit Alquran ] Surah ini berbicara tentang aqidah, tauhid, kenabian dan hari kiamat. Menurut Tafsir Kemenag, ayat ini juga menjelaskan bahwa segala amal ibadah manusia di dunia akan dibalas Allah SWT setelah hari kiamat datang. Pada hari itu, amal ibadah manusia ditimbang dan hanya memperoleh ganjaran dari amalan nya sendiri, mereka tidak berhak atas pahala perbuatan yang tidak dilakukannya. // Isi Kandungan Surat An-Najm Ayat 39-42 Lafal Bacaan Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42 & Terjemahan Bahasa IndonesiaAsbabun Nuzul Surat An Najm Ayat 39 – 41Isi Kandungan Surat An-Najm Ayat 39-42 Penerbit AlquranMelayani Pemesanan Al Quran Custom Satuan Atau Grosir – Hubungi Kami 0853 1512 9995Mau Jadi Bagian Dari Kami? Daftar Agen Atau Reseller AjaKontak Penerbit Jabal Lafal Bacaan Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42 & Terjemahan Bahasa Indonesia وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ . وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ . ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ . وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ “Dan bahwa insan hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya 39. Dan sebenarnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya 40. Kemudian akan diberi jawaban kepadanya dengan jawaban yang paling sempurna41. Dan sebenarnya kepada Tuhanmulah akhirnya segala sesuatu 42.” QS. An-Najm 39-42 [ Produk Best Seller Kitab Asbabun Nuzul Penerbit Jabal ] Asbabun Nuzul Surat An Najm Ayat 39 – 41 Rangkaian ayat 33-41 dari Surat An Najm turun berkenaan dengan Walid bin Mughirah. Syaikh Wahbah Az Zuhaili mencantumkan asbabun nuzul ini dalam Tafsir Al Munir. Mujahid dan Ibnu Zaid dalam riwayat Al Wahidi dan Ibnu Jarir mengatakan, waktu itu Walid bin Mughirah telah mengikuti agama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lalu sebagian orang musyrik mencibirnya. “Mengapa kamu meninggalkan agama para leluhur dan mengatakan bahwa mereka adalah sesat?” Walid bin Mughirah menjawab, “Aku takut kepada adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Orang-orang itu lantas mengatakan kepada Walid, jika ia mau memberikan sejumlah harta dan kembali musyrik, mereka menyatakan bersedia memikul dan mengambil alih adzab Allah untuk dirinya. Walid pun memberikan hartanya. Kemudian Allah menurunkan rangkaian ayat ini. Isi Kandungan Surat An-Najm Ayat 39-42 Penerbit Alquran Melalui ayat ini, Allah SWT berjanji memberi jawaban tepat kepada orang-orang yang mau berusaha keras. Setiap berjuang dan berikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup, hendaknya diawali dengan niat karena Allah SWT. // Isi Kandungan Surat An-Najm Ayat 39-42 Sehingga, Allah SWT akan mengaruniakan pahala yang berkali-kali lipat. Kemudian, pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat. Tentu saja, surga merupakan jawaban tepat dari Allah SWT bagi hamba-hambaNya yang saleh. Untuk meraih nirwana, seorang hamba perlu berikhtiar sekuat tenaga. Di antaranya melakukan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Tidak hanya itu, shalat, zakat, puasa dan ibadah lainnya juga merupakan sarana meraih surga. Ibadah-ibadah tersebut harus dikerjakan dengan penuh sungguh-sungguh. [ Baca Juga Artikel Mintalah 3 Doa Ini Dalam Sujud Terakhir Sholat ] Dalam urusan duniawi, setiap manusia akan mendapat sesuai hasil usahanya. Manusia harus bekerja keras agara mendapatkan hidup berkecukupan. Bila ingin meraih juara maka ia harus rajin belajar, berlatih dan berdoa. Jika ingin menang dalam pertandingan olah raga, maka ia harus latihan keras dan disiplin. Begitu juga jika ingin meraih impian, maka harus berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa kepada Allah SWT. Segala perjuangan dalam meraih impian akan bernilai ibadah, jika niatnya lurus karena Allah SWT. Dengan ikhtiar sekuat tenaga, niat yang benar serta berdoa kepada Allah SWT, maka kesuksesan hidup akan mudah dicapai. // Isi Kandungan Surat An-Najm Ayat 39-42 Demikian Al-Quran Surat An Najm ayat 39-42 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, asbabun nuzul dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan membuat kita semakin sungguh-sungguh beramal sebagai bekal kembali kepada Allah SWT. Melayani Pemesanan Al Quran Custom Satuan Atau Grosir – Hubungi Kami 0853 1512 9995 Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali godaan yang membuat kita jarang membaca Al Quran. Namun, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat lebih semangat dalam membaca Al Quran. Misalnya, membuat cover Quran menarik yang memberikan kesan lebih personal dan exclusive, tambah pakai nama, tambah foto, tambah logo, quotes dan lain sebagainya. melayani pemesanan berbagai macam alquran custom untuk keperluan wakaf, kantor, branding, promosi, organisasi, komunitas dan kebutuhan lainnya. Bagi Anda yang ingin menghubungi admin kami, silahkan whatsapp atau pun telpon admin kami di nomor 0853 1512 9995. berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan kualitas dan ketepatan waktu dalam proses produksinya. Mulai dari tahap desain, pemilihan material, proses produksi dan kontrol kualitas kami kerjakan dengan standar tinggi untuk menjamin produk yang dihasilkan adalah produk terbaik dan dapat dikirimkan kepada klien tepat waktu. Untuk pemesanan dan info lebih lengkap silahkan hubungi klik no WhatsApp kami di bawah ini. Mau Jadi Bagian Dari Kami? Daftar Agen Atau Reseller Aja Program kemitraan agen reseller alquran custom sesuai permintaan, kebutuhan dan karakter dari lembaga maupun individu by Terlebih, kami menyediakan beragam al quran custom bagi Anda yang mau menghafal Al Quran super cepat, mengerti terjemahannya serta desain cover premium custom nama Anda atau sesuai keinginan. Berikut keuntungannya jika menjadi mitra diantaranya ; Komisi besarTersedi materi iklanHanya bermodalkan handphone dan medsosBisa dikerjakan dimana sajaTidak perlu packing barang kami bantu kerjakanTidak perlu stock barangProduk best seller, banyak varian dan banyak dicariPasti laku, denga catatan perbanyak Ikhtiar dan Do’a Kontak Penerbit Jabal HP/WA 085315129995/ 087777500661 Baca Artikel Lainnya 11 Manfaat Menghafal Al Quran Al Quran Bandung Al Quran Remaja Al Quran Tahlilan Al Quran Untuk Muslimah Buku Hadits Lengkap Buku Islam Anak Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 30-32 Isi Kandungan Surat Al-Luqman Ayat 13-14 Jual Al Quran Manfaat Membaca Al Quran Setiap Hari Penerbit Alquran Pengertian Tafsir Ijmali Pengertian Tafsir Maudhu’i
mv4S.
  • 8ueemk27ax.pages.dev/51
  • 8ueemk27ax.pages.dev/580
  • 8ueemk27ax.pages.dev/584
  • 8ueemk27ax.pages.dev/496
  • 8ueemk27ax.pages.dev/251
  • 8ueemk27ax.pages.dev/199
  • 8ueemk27ax.pages.dev/357
  • 8ueemk27ax.pages.dev/313
  • arti perkata surat an najm ayat 39 42