viABSTRAK Pius Hutomo Putro Aprilianto. 2020. Analisis kualitas dua buku ajar fisika kelas x pada materi gerak lurus beraturan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas buku Fisika untuk SMA/MA Kelas X kurikulum 2013 karangan Marthen dan buku Fisika SMA/MA Kelas X kurikulum 2013 karangan Bambang Ruwanto. Kualitas ditinjau dari
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Bekasi,10 September 2018 Penyusun BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Mekanika merupakan bagian dari fisika yang membicarakan hubungan antara gaya, materi, dan gerak. Metode matematika yang dapat menjelaskan tentang gerak, khususnya memandang gerak tanpa melihat penyebabnya dalam mekanika dikelompokkan dalam kinematika. Apabila penyebab gerak itu dapat dilihat, maka dikelompokkan dalam dinamika. Kinematika ini diberikan sebagai dasar kita untuk mempelajari konsep fisika lebih lanjut utamanya yang berkaitan dengan gerak yang mengabaikan penyebabnya. Gerak lurus adalah salah satu pembahasan yang sangat menarik. Gerak lurus juga merupakan hal yang sangat penting dalam fisika. Konsep gerak lurus ini merupakan materi dasar dalam fisika. Konsep ini juga menjadi materi yang fundamental. Selain itu, materi ini juga memberikan pengaruh yang besar dalam penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rumusan Masalah 1 Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus? 2 Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan? 3 Apa saja rumus-rumus gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan? 4 Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal dalam gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan? Tujuan 1 Untuk mengetahui pengertian gerak lurus 2 Untuk mengetahui pengertian gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan 3 Untuk mengetahui rumus-rumus gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan 4 Untuk mengetahui cara menyelesaikan soal-soal dalam gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan BAB II PEMBAHASAN Pengertian Gerak Lurus Gerak lurus merupakan peristiwa gerak benda yang memiliki lintasan berupa garis lurus. Pengertian gerak lurus tidak bisa dipisahkan dengan pengertian gerak. “Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda atau partikel terhadap suatu acuan tertentu” Azizah,200526. Acuan tersebut dapat berupa acuan yang diam dan acuan yang bergerak. Gerak dengan acuan diam biasa disebut dengan gerak nyata. Contoh gerak nyata adalah seseorang yang diam di tepi jalan melihat sebuah mobil yang bergerak di jalan raya. Maka dapat dikatakan mobil tersebut bergerak terhadap acuan orang yang diam di tepi jalan. Sedangkan gerak dengan acuan yang bergerak biasa disebut gerak semu relatif. Contoh gerak semu relatif adalah seseorang yang berada dalam mobil melihat sebuah motor menyalipnya, maka dapat dikatakan bahwa motor tersebut bergerak terhadap acuan orang yang berada dalam mobil tersebut. Pembahasan Gerak Lurus Pembahasan tentang fenomena gerak lurus memang sangat luas. Gerak lurus ini dibahas melalui cabang ilmu yang bernama kinematika. Azizah 200526 menyatakan bahwa “kinematika adalah ilmu yang mempelajari benda tanpa mempedulikan penyebab timbulnya gerak”. Kinematika membahas gerak dengan melihat kedudukan, jarak, kecepatan, dan percepatan. Salah satu aspek pembahasan kinematika adalah kedudukan. Azizah 200527 menyatakan bahwa “kedudukan adalah letak suatu benda pada waktu tertentu terhadap acuan tertentu”. Kedudukan biasanya dinyatakan dalam arah dan nilai jarak terhadap acuan tertentu. Besaran lain yang berhubungan dengan gerak lurus adalah jarak dan perpindahan. Kedua besaran ini biasanya dianggap sama, tetapi keduanya memiliki banyak perbedaan yang mencolok. Perbedaan itu terlihat melalui pengertian keduanya. Jarak merupakan panjang lintasan yang telah ditempuh benda selama bergerak. Jarak juga merupakan besaran skalar yang tidak memperhitungkan posisi benda. Sedangkan perpindahan merupakan perubahan posisi awal S0 dan posisi akhir St suatu benda tanpa memperhitungkan bentuk dan panjang lintasannya. Perpindahan juga merupakan besaran vector yang memiliki besar dan arah. Besaran lain yang sangat penting dalam gerak lurus adalah kecepatan. Kecepatan adalah perubahan posisi benda tiap satuan waktu. Namun, biasanya terjadi kerancuan antara kecepatan dan kelajuan. Keduanya sering dikatakan sama, tetapi keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Ludolph 1984184 menyatakan bahwa “kecepatan adalah besaran vektor yang dinyatakan dengan nilai dan arah, sedangkan kelajuan adalah besaran skalar yang hanya mempunyai nilai saja tanpa memperhitungkan arah”. Besaran lain yang juga sangat penting dalam gerak adalah percepatan. Percepatan biasanya dilambangkan dengan a. Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Percepatan adalah besaran vektor. Percepatan memiliki arah dan nilai. Percepatan bisa bernilai positif + maupun negatif - karena tergantung besarnya kecepatan. Jika bernilai positif disebut percepatan, sedangkan bernilai negatif jika perlambatan. Ditinjau dari sudut pandang kinematika, gerak terdiri atas gerak lurus beraturan GLB dan gerak lurus berubah beraturan GLBB Gerak Lurus Beraturan GLB “Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan tetap serta menempuh jarak yang sama untuk setiap waktu yang sama” Azizah,200528 Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap v = tetap sedangkan percepatannya sama dengan nol a = 0 . Grafik Gerak Lurus Beraturan GLB Jika kecepatan v yang bergerak dengan laju konstan selama selang waktu t sekon, diilustrasikan dalam sebuah grafik v-t, akan diperoleh sebuah garis lurus, tampak seperti di bawah ini Grafik hubungan v-t tersebut menunjukkan bahwa kecepatan benda selalu tetap, tidak tergantung pada waktu, sehingga grafiknya merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu t waktu. Berdasarkan gambar diatas, jarak tempuh merupakan luasan yang dibatasi oleh grafik dengan sumbu t dalam selang waktu tertentu. Sementara itu, hubungan jarak yang ditempuh s dengan waktu t, diilustrasikan dalam sebuah grafik s-t, sehingga diperoleh sebuah garis diagonal ke atas, tampak seperti pada gambar di bawah ini Dari grafik hubungan s-t dapat dikatakan jarak yang ditempuh s benda berbanding lurus dengan waktu tempuh t. Makin besar waktunya makin besar jarak yang ditempuh. Berdasarkan gambar tersebut, grafik hubungan antara jarak s terhadap waktu t secara matematis merupakan harga tan α , di mana α adalah sudut antara garis grafik dengan sumbu t waktu. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan benda berubah secara beraturan dan mengalami percepatan tetap setiap waktu” Azizah,200530. Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan. Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu 1. GLBB dipercepat 2. GLBB diperlambat Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam berhenti bergerak. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB A. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat Grafik hubungan kelajuan v dengan waktu t, seperti dibawah ini Dari grafik di atas kita mempunyai persamaan Jika pada saat t1 = 0 benda telah memiliki kecepatan v0 dan pada saat t2 = t benda memiliki kecepatan vt, maka persamaannya menjadi seperti berikut. Keterangan v0 = kecepatan awal m/s vt = kecepatan akhir m/s a = percepatan m/s2 t = waktu s Selanjutnya grafik antara jarak s dan waktu t seperti gambar di bawah ini Benda yang bergerak dengan percepatan tetap menunjukkan kecepatan benda tersebut bertambah secara beraturan. Oleh karena itu, jika diketahui kecepatan awal dan kecepatan akhir, maka kecepatan rata-rata benda sama dengan separuh dari jumlah kecepatan awal dan kecepatan akhir. Apabila s merupakan perpindahan yang ditempuh benda dalam interval waktu t, maka persamaan menjadi sebagai berikut. Selanjutnya, untuk dapat menentukan kecepatan akhir sebuah benda yang mengalami percepatan tetap pada jarak tertentu dari kedudukan awal tanpa mempersoalkan selang waktunya,Anda dapat menghilangkan peubah t dengan mensubstitusikan persamaan diperoleh dari persamaan ke dalam persamaan B. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat <0 <0;x= v0t-2 v0≠0 vt= v0- Aplikasi GLB dan GLBB Gerak Vertikal ke Bawah. Merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal vo. Rumus GLBB vt = vo + gt y = vot + gt2 vt2= vo2 + 2gy Gerak Vertikal ke Atas. Merupakan GLBB diperlambat dengan kecepatan awal vo. Rumus GLBB vt = vo - gt y = vot - gt2 vt2 = vo2 –2 gy y = jarak yang ditempuh setelah t detik. tnaik = = tturun = hmaks = Syarat - syarat gerak vertikal ke atas yaitu a. Benda mencapai ketinggian maksimum jika vt = 0 b. Benda sampai di tanah jika y = 0 Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus berubah beraturan tanpa kecepatan awal Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adalah percepatan gravitasi biasanya g = 9,8 m/det2 vo , dimana percepatannya disebabkan karena gaya tarik bumi dan disebut percepatan grafitasi bumi g . Misal Suatu benda dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu, maka Rumus GLBB karena vo = nol, maka vt = karena vo = nol, maka h = ½ vt² = vo² + karena vo = nol, maka vt= Contoh GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari - hari Contoh Gerak Lurus Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-olah pesawat diam. Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun jatuh dengan kelajuan tetap. Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari o Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap. o Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap. o Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar yang dijatuhkan. Jarak antara dua kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap. o Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola yang meluncur dari puncak bidang miring. o Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu berkurang secara tetap gerak lurus diperlambat beraturan, dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas gerak lurus dipercepat beraturan o Gerak atlet terjun payung yang baru saja keluar dari pesawat terbang, mirip dengan gerak bola yang dijatuhkan lurus ke bawah. Contoh- Contoh Soal GLB dan GLBB Beserta Penyelesaiannya Contoh Soal GLB 1 Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan tetap 15 m/s. Tentukan a Jarak yg ditempuh setelah 4 s,5 s. b Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 3 km Penyelesaian Diketahui v= 15 m/s Jawab a. t = 4s s = v . t s = 15 . 4 s = 60 m t = 5 s s = v . t s = 15 . 5 s = 75 m b. s = 3 km = 3000 m t = t = t = 200 s 2. Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-olah pesawat diam. Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun jatuh dengan kelajuan tetap. Contoh – Contoh Soal GLBB 1 Setelah dihidupkan, sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? Penyelesaian Sebelum mesin mobil mati Vo = 0 a = 2 m/s2 t = 20 s Vt = Vo + at Vt = 0 + 2 . 20 Vt = 40 m/s2 Setelah mesin mobil mati Vo = 40 m/s2 Vt = 0 t = 10s Vt = Vo + at Vt = 40 + a. 10 a = -4 S =Vo t + ½ a t2 S = 40. 10 + ½ -4 .102 S = 200 m Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti menempuh jarak 200 m. Lawson mengendarai sebuah mobil dengan kecepatan 15 m/s selama waktu 10 detik. Jika kecepatan akhirnya adalah 35 m/s, tentukan percepatan mobil tersebut? Penyelesaian Diketahui V0 = 15 m/s t = 10 s Vt = 35 m/s Ditanya a…. ? Jawab Vt = V0 + a . t 35 = 15 + a .10 35 – 15 = 10 a 10 = 10 a a = 1 m/s2 Sebuah mobil mengurangi kelajuannya menjadi 25 m/s selama 1 menit. Jika perlambatan mobil tersebut 2 m/s2, berapakah kelajuan mobil mula-mula? Penyelsaian Diketahui Vt = 25 m/s t = 1 meneit = 60 s a = 2 m/s2 Ditanya V0 …. ? Jawab Vt = V0 - a . t diperlambat 25 = V0 - 2 . 60 25 = V0 - 120 V0 = 145 m/s Contoh Soal Gerak Vetikal ke Atas Sebuah benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan 30 m/s. Hitunglah waktu dan ketinggian bola tersebut ketika mencapai titik tertinggi, jika percepatan gravitasi benda = 10 m/s2. Penyelesaian Diketahui V0 = 30 m/s g =10 m/s2 Ditanya ttitik tertinggi … ? hmaks … ? jawab ttitik tertinggi = ttitik tertinggi = ttitik tertinggi = s hmaks = hmaks = hmaks hmaks = 45 m 2 Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 15 m/s . g= 9,8m/s2 Berapakah waktu yang diperlukan untuk mencapai ke tinggian maksimum? Penyelesaian Diketahui V0 = 15 m/s g = 9,8m/s2 Ditanya t …? Jawab pada ketinggian maks Vt = 0 Vt = V0 – g . t 0= 15– 9,8 . t 9,8 . t = 15 t = t = 1,53 s 3 Dari soal di atas cari berapakah ketinggian maksimum dan kecepatan setelah 2 s? Penyelesaian Diketahui V0 = 15 m/s g = 9,8m/s2 Ditanya hmaks … ? V setelah 2s .. ? Jawab hmaks = V0 .t – ½ g t2 hmaks = 15 .1,53 – ½ 9,8. 1,532 hmaks = 11,48 m V Setelah 2s Vt = V0 – g . t Vt =15 – 9,8 . 2 Vt = 15 – 19,6 Vt = – 4,6 m/s tanda negatif - arah ke bawah Contoh Soal Gerak Vetikal ke Bawah 1 Doni melempar sebuah bola dari puncak gedung apartemen setinggi 37,6m. Tepat pada saat yang sama Yusuf yang tingginya 160 cm berjalan mendekati kaki gedung dengan kecepatan tetap 1,4 m/s. Berapa jarak Yusuf dari kaki gedung tepat pada saat bola jatuh, jika bola yang dijatuhkan tersebut tepat mengenai kepala Yusuf? Penyelesaian Bola mengalami gerak jatuh bebas v0 = 0 a = -g = -9,8 m/s2 Jarak tempuh bola = 37,6 m – 160 cm = 37,6 m – 1,6 m = 36 m. Jadi, y = -36. Jika waktu tempuh Yusuf sama dengan waktu jatuh bola, maka bola tersebut akan mengenai kepala Yusuf. Yusuf mengalami gerak lurus beraturan dengan v = 1,4 m/s, maka jarak Yusuf semula dari kaki gedung adalah Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas 1 Buah mangga m = 0,3 kg jatuh dari pohonnya dengan ketinggian 2 m. Sedangkan buah kelapa m = 0,3 kg jatuh dari atas pohonnya berketinggian 8 m. Tentukan a. perbandingan waktu jatuh buah mangga dan buah kelapa, b. perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan buah kelapa. Penyelesaian Diketahui h1 = 2 m mangga h2 = 8 m kelapa g = 10 m/s2 Ditanya a. .........? b. .......? Jawab a. waktu jatuh Waktu jatuh buah mangga memenuhi Dengan persamaan yang sama dapat diperoleh waktu jatuh buah kelapa sebesar Perbandingannya b . Kecepatan jatuh Kecepatan jatuh buah mangga sebesar Dengan persamaan yang sama diperoleh kecepatan jatuh buah kelapa sebesar Berarti perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan buah kelapa dapat diperoleh 2 Seorang anak sedang duduk pada cabang pohon tiba – tiba cabang pohon itu patah , anak tersebut jatuh membentur tanah setelah 0,5 s. Jika g = 9,8 m/s2 . tentukan tinggi cabang pohon dari permukaan tanah ? Penyelesaian Diketahui t = 0,5 s g = 9,8 m/s2 Ditanya h... ? Jawab ht = ½ g t2 h0,5 = ½ .9,8 . 0,52 h0,5 = 1,225 m 3 Dari soal nomor 2 , tentukan kelajuan anak pada saat membentur tanah ? Pennyelesaian Diketahui t = 0,5 s g = 9,8 m/s2 Ditanya Vt... ? Jawab Vt = g t Vt = 9,8 . 0,5 = 4,9 m/s BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari isi makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa o Gerak lurus merupakan peristiwa gerak benda yang memiliki lintasan berupa garis lurus. o Gerak Lurus Beraturan GLB adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan kelajuan tetap. o Gerak Lurus Berubah BeraturanGLBB adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Saran Pepatah mengatakan “ tiada gading yang tak retak” begitulah makalah yang kami susun diatas bila terdapat berbagai kesalahan kami dari tim penyusun mohon maaf. Untuk para pembaca yang akan melakukan kegiatan sejenis untuk mengulangi pembuatan makalah ini agar data yang didapatkan menjadi lebih akurat dan valid. Semoga Bermanfaat

BunyiHukum 1 Newton. Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap. Hukum 1 Newton berbicara tentang keseimbangan gaya, di mana ketika gaya ini bekerja pada sebuah benda, maka terdapat dua keadaan yang bisa terjadi.

PAPER FISIKA DASAR “GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN” Disusun Oleh Prodi Ilmu Gizi Karyawan UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN TAHUN AKADEMIK 2017 – 2018 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tumpu tempat pengamat. Dan macam-macam gerak dibagi menjadi 2 dua, yaitu berdasarkan sifatnya, dan berdasarkan lintasan serta percepatannya. Berdasarkan lintasan dan percepatannya gerak lurus beraturan termasuk didalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali kita menemui benda atau sesuatu yang benar-benar bergerak lurus beraturan. Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatan selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arahkecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasa lurus dengan kelajuan konstan. Misalnya kita dapat mengendarai sepeda motor dalam waktu tertentu dengan kelajuan tetap kecepatan tetap tetapi tidak mungkin kita bergerak dengan jalur yang sangat lurus. Kita dapat menggerakkan suatu benda pada lajur atau kecepatan yang sangat lurus namun kemungkinan kelajuannya tidak berubah adalah sangat kecil. Ketika suatu benda melakukan gerak lurus beraturan, kecepatan benda sama dengan kecepatan rata-rata. BAB II PEMBAHASAN Gerak Lurus Beraturan Gerak lurus adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus. Gerak Lurus dibedakan menjadi 2, yaitu gerak lurus beraturan GLB dan Gerak lurus berubah beraturan. Gerak lurus beraturan GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap / konstan. Jadi, syarat benda bergerak lurus beraturan apabila gerak benda menempuh lintasan lurus dan kelajuan benda tidak berubah. Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain, perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya konstan. Pada gerak lurus beraturan GLB kelajuan dan kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama. Rumus Gerak Lurus Beraturan GLB Persamaan GLB, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut Keterangan v = kecepatan m/s s = perpindahan m t = waktu s Grafik hubungan waktu dan jarak pada GLB Jika posisi benda mula-mula di s0, setelah waktu t, posisinya menjadi Keterangan s0 = posisi mula-mula / awal Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan dan Pembahasannya 1. Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit b. posisi mobil dari gerbang jalan tol Penyelesaian jarak mula-mula s0 = 5 km kecepatan v = 90 km/jam waktu t = 20 menit = 1/3 jam a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit s = v. t = 90 km/jam.1/3 jam = 30 km b. posisi mobil dari gerbang jalan tol s = s0 + = 5 + 30 = 35 km 2. Sebuah mobil melaju di lintasan lurus dengan kecepatan 50 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh mobil tersebut jika waktu tempuhnya 30 menit? Pembahasan v= 50 km/jam. t= 30 menit atau jam s jarak tempuh s = s = 50 x s = 25 km Jadi, setelah 30 menit dan dengan kecepatan 50 km/jam, mobil tersebut telah menempuh jarak 25 km. 3. Sebuah kereta cepat berada 2 km dari stasiun. Kereta tersebut bergerak meninggalkan stasiun dengan kecepatan tetap 80 km/jam. Pada jarak berapakah kereta itu dilihat dari stasiun setelah 15 menit? Pembahasan v= 80 km/jam. t= 15 menit atau jam. s0= 2 km. s jarak tempuh s = s0 + s = 2 + 80 x s = 2 + 20 s = 22 km Jadi, setelah 15 menit, kereta berada 22 km dari stasiun. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Konsepsi Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Gerak lurus berubah beraturan GLBB adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat...sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Dalam artikel ini, kita tidak menggunakan istilah perlambatan untuk gerak benda diperlambat. Kita tetap saja menamakannya percepatan, hanya saja nilainya negatif. Jadi perlambatan sama dengan percepatan negatif. Contoh sehari-hari GLBB adalah peristiwa jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian tertentu di atas permukaan tanah. Semakin lama benda bergerak semakin cepat. Kini, perhatikanlah gambar di bawah yang menyatakan hubungan antara kecepatan v dan waktu t sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat. Keterangan vo = kecepatan awal m/s vt = kecepatan akhir m/s a = percepatan t = selang waktu s Perhatikan bahwa selama selang waktu t, kecepatan benda berubah dari vo menjadi vt sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata dan dapat disederhanakan menjadi S = jarak yang ditempuh seperti halnya dalam GLB gerak lurus beraturan besarnya jarak tempuh juga dapat dihitung dengan mencari luasnya daerah dibawah grafik v - t Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan GLBB yang ketiga. Contoh-Contoh GLBB a. Gerak Jatuh Bebas Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal vo = nol. Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat. Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi a = g besar g = 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2 Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi s jarak menjadi h ketinggian dan vo = 0 serta percepatan a menjadi percepatan gravitasi g. Coba kalian perhatikan rumus yang kedua. Dari ketinggian benda dari atas tanah h dapat digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai permukaan tahah atau mencapai ketinggian tertentu. Namun ingat jarak dihitung dari titik asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan tanah. sebagai contoh Sebuah balok jatuh dari ketinggian 120m berapakah waktu saat benda berada 40 m dari permukaan tanah? jawab h = 120 - 40 = 80 m t = 4 s b. Gerak Vertikal ke Atas Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum h max, bola tak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol Vt = 0. Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas. Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB diperlambat a = - g dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol. Pada saat benda bergerak naik berlaku persamaan vo = kecepatan awal m/s g = percepatan gravitasi t = waktu s vt = kecepatan akhir m/s h = ketinggian m c. Gerak Vertikal ke Bawah Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif. Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan 1 Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari sebuah gedung dengan kecepatan awal 10m/s dan jatuh mengenai tanah dalam waktu 2 detik. Tentukanlah tinggi bangunan tersebut! Jawab Dik vo = 10 m/s dan t = 2s, dit h = ? Penyelesaian h = + = + = 20 + = 20 + 20 = 40 Jadi, tinggi bangunan tersebut adalah 40m 2 Sebuah truk bergerak dengan kecepatan awal 8m/s, tepat pada jarak 4m di depan truk terdapat lampu merah. Agar truk dapat berhenti tepat di garis aman dalam waktu 4 detik, tentukan besar percepatan yang diperlukan! Jawab Dik vo = 8m/s, s = 4m Dit a = ? Penyelesaian Vt = vo + at 0 = 8 + 0 = 8 + 4a -4a = 8 a = 8/-4 a = -2 Jadi, truk tersebut harus dipercepat -2m/s2 atau diperlambat 2m/s2 3 Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas dan kembali pada titik awal setelah 4 detik. Tentukanlah tinggi maksimum dan kecepatan awal batu tersebut! Jawab Dik t = 4s, g = 10m/s2 Dit vo = ? Penyelesaian Waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke posisi awal adalah 4 detik, berarti waktu yang dibutuhkan dari titik tertinggi ke titik awal adalah 2 detik. Ingat bahwa ketika berada di titik tertinggi kecepatan benda adalah 0, sehingga vo untuk kembali ke posisi awal adalah nol. vo = 0 h = + h = + h = 20m Jadi, tinggi maksimum yang dicapai benda adalah 20m. Selanjutnya, kita tentukan kecepatan awal batu tersebut. Kita gunakan persamaan gerak saat bsatu dilempar ke atas, pada ketinggian maksimum vt = 0. Vt = vo – gt → tanda negative karena benda bergerak melawan gravitasi 0 = vo – 0 = vo – 20 Vo = 20 Jadi, kecepatan awal batu tersebut adalah 20m/s. BAB III PENUTUP Kesimpulan Gerak lurus beraturan ialah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap atau tanpa percepatan sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Gerak lurus berubah beraturan GLBB adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat...sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Jadi bisa disimpulkan seperti bagan dibawah ini DAFTAR PUSTAKA Kanginan Marthen , 2007, Fisika 1 Untuk SMA kelas X , Jakarta Erlangga
Aplikasipenerapan gerak melingkar pada kehidupan sehari-hari. Disusun Oleh : Nama: Rega Aji Wido Kumoro Nim : A11.2014.08457 Tahun Ajaran 2014/2015 KATA PENGANTAR Penulis Puji syukur kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta kekuatan dan semangat , sehingga penelitian dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul : Aplikasi Gerak Melingkar pada Kehidupan Sehari
good joobCoursepublic health29 DocumentsStudents shared 29 documents in this courseAcademic year 2022/2023CommentsRelated documents83. Leptospirosis - Hjii19753 46669 1 PB - Journal2000 Creatine MetabolismMakalah KATA Sifat Adjective Review Agnisa DHEADHEA Annatahsya A1C219139 12indikator PIS-PKInfodatin 2020 Diabetes MelitusPreview textMakalahKONSEP DASAR FISIKA SD“KINEMATIKA GERAK LURUS BERATURAN”OLEHKelempok 1 1. Shintia Yuliana 221293642. Siti Aisyah221292273. Riri Syadira22129218Dosen PengampuDr. Hj. Yanti Fitria, S, MProdi Pendidikan Sekolah DasarFakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Padang2022Kata PengantarAlhamdulillah, Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Kinematika Gerak Lurus Beraturan”. Adapun tujuan dalam penyusunan tugas makalah ini yaitu untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah “Konsep Dasar Fisika SD”.Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa, makalah ini tidak akan selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah “Konsep Dasar Fisika SD Ibu Dr. Hj. Yanti Fitria, S, M”. Pada tugas Makalah yang saya susun ini msih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki maka saya meminta kritik dan saran yang sifatnya makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua di dalam dunia pendidikan. Dan semoga mampu menjadi pendidik yang patut di tauladani oleh anak 02 september 2022 PenulisBAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGFisika merupakan ilmu fundamental yang menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fisika juga merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan proses, sikap, dan produk ilmiah. Yang dibutuhkan dalam mempelajari fenomena alam yang menuntut kemampuan berpikir secara logis dan bertindak nyata secara sistematis, terpadu dan komperehensif. Dalam pembelajaran fisika, kita tidak hanya mempelajari konsep, teori, dan fakta ilmiah saja, akan tetapi kita juga mempelajari bagaimana pengaplikasian ilmu fisika dalam kehidupan sehari –hari, seperti dalam mempelajari gerak lurus beraturan kita sering melakukan gerak, seperti mendorong troli belanja, mengangkat sebuah barang, menarik sebuah kursi dan masih banyak lagi. Dalam hal itu kita sudah dapat mengaplikasikan ilmu fisika dan kita dapat mengetahui bahwa kita sudah melakukan usaha atau disebut juga dengan gaya. Dengan demikian kita dapat mengetahui bahwa sebelum mempelajari ilmu fisika gerak lurus beraturan kita sudah memiliki pengalaman dengan peristiwa-peristiwa yang akan dipelajari RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah pemahaman mengenai gerak lurus dan gerak lurus beraturan? Bagaimanakah pemahaman mengenai jarak dan perpindahan? Bagaimanakah pemahaman mengenai kelajuan dan kecepatan? Bagaimanakah pemahaman mengenai contoh-contoh gerak? C. TUJUAN Untuk mengetahui pemahaman mengenai gerak lurus beraturan Untuk mengetahui pemahaman mengenai jarak dan perpindahan Untuk mengetahui pemahaman mengenai kelajuan dan kecepatan Untuk mengetahui pemahaman mengenai contoh-contoh gerak BAB IIPEMBAHASANA. Gerak lurus beraturan 1. Pengertian Gerak lurus merupakan gerak dengan lintasan lurus. Contoh sederhananya seperti sebuah mobil yang bergerak dijalan datar, lurus dan sempit atau pun seorang pelari yang berlari di trek lurus, yang dimana ada dua arah yang mungkin yaitu positif dan negatif. Gerak lurus beraturan merupakan gerak lurus dengan kecepatan yang tetap, atau gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap,maksudnya adalah baik besarnya maupun arahnya tetap. Gerak lurus beraturan merupakan gerak partikel dengan lintasan berbentuk garis lurus dalamarah yang sama dalam tiap satuan waktu. Gerak lurus beraturan biasa dikenal dikenal dengan nama gerak satu dimensi dengan percepatan nol. Dalam gerak garis lurus beraturan kecepatannya adalah konstan, maka kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan sesaat. Untuk rumus gerak lurus beraturan GLB yaitu S = v. t Keterangan S jarak m V kecepatan m/s T waktu s Gerak lurus beraturan memiliki beberapa grafik seperti ï‚ Grafik perpindahan terhadap waktu Dimana berupa garis lurus yang jarak atau perpindahannya sebanding dengan waktu. Maka semakin lama waktunya jaraknya semakin Grafik kecepatan terhadap waktu Dimana pada gerak lurus beraturan kecepatan tetap atau dapat memahami lagi perbedaan antara kelajuan dan kecepatan yaitu misalkan ada sebuah mobil yang bergerak dari Serang ke Tanggerang dengan kelajuan 65 km/jam. Dibandingkan dengan pernyataan sebuah pesawat yang meninggalkan bandara Husein Sastranegara Bandung dengan besar kecepatan 250 km/jam. Kearah timur menuju Yogyakarta. Disini dapat kita bedakan bahwa mobil memiliki kelajuan karena tidak memperhatikan arah gerak mobil, sedangkan pesawat dikatakan memiliki kecepatan karena pesawat bergerak pada arah tertentu, yaitu ke arah timur. Kecepatan dapat didefenisikan sebagai kecepatan rata-rata untuk selang waktu yang sangat pendek. Istilah kecepatan berkaitan berkaitan dengan perpindahan dalam selang waktu tertentu. Kecepatan digunakan untuk menunjukkan seberapa cepat sebuah benda bergerak besar dan kemana benda bergerak arah. Kecepatan rata-rata didefenisikan sebagai perpindahan dibagi denganwaktu tempuh. Kecepatan rata-rata = perpindahan/waktu tempuh 4. Contoh-contoh gerak ï‚ Gerak jatuh bebas Merupakan gerak yang hanya dipengaruhi gaya gravitasi. Misalnya pensil yang kita pegang terjatuh, jika gaya gesekkan udara di abaikan, maka gaya yang bekerja pada pensil hanya gaya gravitasi dan pensil mengalami jatuh bebas. Jika gesekkan udara diabaikan, semua benda dilepaskan di dekat permukaan bumi jatuh menuju bumi dengan percepatan tetap. Pada zaman dahulu orang beranggapan bahwa benda yang lebih berat akan jatuh terlebih dahulu, menurut ilmuwan asal Italia, yaitu Galileo galilei menyatakan bahwa semua benda akan jatuh dengan percepatan yang sama, jika tidak ada hambatan atau gaya gesekkan dengan udara. Sebagai bukti, beliau menjatuhkan beberapa benda dengan ukuran dan berat yang berbeda, ternyata benda-benda tersebut sampai di permukaan bumi dalam waktu yang hampIr bersamaan. Dan berdasarkan percobaan tersebut, Galileo yakin bahwa udara memberikan hambatan yang cukup berarti pada benda yang ringan dengan luas penampang lebar. Seperti dari ketinggian yang sama, kertas yang lebar jatuh lebih lambat dari pada kertas yang digumpalkan. Jadi apabila dalam ruangan yang udaranya dikeluarkan menjadi ruang hampa atau mendekatihampa, benda ringan sekalipun akan jatuh dengan percepatan yang sama dengan benda lain. ï‚ Gerak vertikal ke bawah Merupakan gerak suatu benda yang dilemparkan tegak lurus ke bawah dengan kecepatan awal tertentu V 0 =0. Dan dalam keseluruhan geraknya, benda selalu mengalami percepatan tetap yang sama dengan percepatan gravitasi Gerak vertical ke bawah bermula dari posisi awal pada ketinggian tertentu menuju titk terendah permukaan tanah. Dalam konsep gerak vertical ke bawah adalah percepatan benda bernilai positif sehingga kecepatan setelah t detik Vt akanlebih besar dari kecepatan awalnya V 0 selama benda belum menyentuh tanah dan berhenti. ï‚ Gerak vertikal ke atas Merupakan gerak vertikal pusat bumi yang memiliki kecepatan awal, dan percepatannya adalah percepatan gravitasi bumi. Gerak vertikal merupakan contoh glbb diperlambat Vt = V 0 –gt Vt 2 = V 0 -2GH H = V 0 T -1/2 GT 2BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanGerak lurus beraturan merupakan gerak lurus dengan kecepatan yang tetap, atau gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap,maksudnya adalah baik besarnya maupun arahnya tetap. Gerak lurus beraturan merupakan gerak partikel dengan lintasan berbentuk garis lurus dalamarah yang sama dalam tiap satuan waktu. Gerak lurus beraturan biasa dikenal dikenal dengan nama gerak satu dimensi dengan percepatan nol. Jarak merupakan panjang jalan yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan perubahan kedudukan atau perubahan posisi benda yang ditinjau dari posisi awal dan posisi akhir Saran Semoga setelah membaca makalah ini para pembaca lebih memahami lagi apa itu Gerak Lurus Beraturan. Dan Makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu saya meminta kritik dan saran yang bersifat untuk kelas X Semester 1 Sekolah Menengah AtasGrafindo Media PratamaPujianto,Agus,dkk Konsepsi Siswa Pada Konsep Kinematika Gerak Lurus Pendidikan Fisika Tadulako JPFT.Vol 2338 Faktor Perpindahan Terhadap Waktu Yang Berpengaruh Pada Kinematika Gerak Lurus Beraturan GLB Dan Gerak Lurus Berubah Bearaturan GLBB.Journal of Teaching and Learning Physics 2, 2 2017.Ahmanda,Yusuf Kelas XGerak Lurus Part 3 Gerak Vertikal ke Atas,ke Bawah,dan Jatuh Bebasyoutu/_ZRb42pLa7kGia Academy Kelas 10youtu/fKE_dXrypOs.
LeGurules #fisikakelas8 #gerakkelas8Video kali ini membahas materi Fisika Kelas 8 - Gerak (2) - Gerak Lurus Beraturan (GLB), Kecepatan rata-rata, GLB, Grafi
MAKALAH GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN GLBB Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Fiska Disusun Oleh Siska Restika Imay Agustiani Ahid Pebriadi Bayu Purnama Yudis X–3 SMA NEGERI 1 BANTARUJEG 2015 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga makalah yang berjudul “Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah pengetahuan maupun wawasan bagi pembaca. Tentunya makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pembaca memberikan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini. Bantarujeg, November 2015 Penyusun 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 Latar Belakang...............................................................................................1 Rumusan Masalah..........................................................................................1 Tujuan.............................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2 Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB....................................2 Macam-macam Gerak Lurus Berubah Beraturan..........................................5 Contoh-contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB.............................7 BAB III PENUTUP..............................................................................................10 Kesimpulan..................................................................................................10 Saran.............................................................................................................10 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari sebuah peristiwa GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan, dan kita seolah-olah tidak menanggapinya secara seksama dikarenakan tidak adanya sebuah kepentingan maupun keuntungan. Dalam kehidupan sehari-hari juga kita sering melihat atau menemui benda yang mengalami peristiwa Gerak Lurus Berubah Beraturan. Oleh karena itu, saya membuat makalah ini untuk memperkenalkan apa yang dimaksud dengan GLBB, dan apa saja contoh dari Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan? 2. Apa saja contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam kehidupan sehari-hari? Tujuan 1. Mengetahui Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan 2. Mengetahui contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalan kehidupan sehari-hari 1 BAB II PEMBAHASAN Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Pengertian GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan pemikiran masing-masing orang. Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber 1. Gerak lurus berubah beraturan GLBB adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik. 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan a= + atau perlambatan a= – 3. GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan arahnya tetap. Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan GLBB jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor besaran yang mempunyai besar dan arah. Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda 2 tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Grafik kecepatan terhadap waktunya adalah seperti gambar di bawah ini. Rumus Gerak Lurus Brubah Beraturan Vo Kecepatan awal m/s Vt Kecepatan akhir m/s a Percepatan m/s2 3 t Selang waktu s Perhatikan bahwa selama selang waktu t , kecepatan benda berubah dari Vo menjadi Vt sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata dan dapat disederhanakan menjadi 4 S = Jarak yang tempuh Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan GLBB yang ketiga. Macam-macam Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB dibagi menjadi 2 macam, yaitu a Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat. Grafik hubungan antara V terhadap t pada GLBB dipercepat adalah 5 Sedangkan Grafik hubungan antara S terhadap t pada GLBB dipercepat Rumus Persamaan GLBB dipercepat b Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. 6 Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat. Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat Rumus Persamaan GLBB diperlambat Contoh-contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB 7 a. Gerak Jatuh Bebas Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal Vo = 0. Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat. Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi a = g besar 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2 Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi S jarak menjadi h ketinggian dan serta Vo = 0 percepatan a menjadi percepatan grafitasi g. Perhatikan rumus yang kedua. Dari ketinggian benda dari atas tanah h dapat digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai permukaan tahah atau mencapai ketinggian tertentu. Namun ingat jarak dihitung dari titik asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan tanah. b. Gerak Vertikal ke Atas 8 Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum hmax, bola tak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol Vt = 0. Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas. Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB diperlambat a = -g dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol. Pada saat benda bergerak naik berlaku persamaan Vo = kecepatan awal m/s g = percepatan gravitasi t = waktu s 9 Vt= kecepatan akhir m/s h = ketinggian m c. Gerak Vertikal ke Bawah Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif. 10 BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Gerak Lurus Berubah Beraturan dibagi menjadi 2, yaitu Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat merupakan GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat. Sedangkan, Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat merupakan GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. Gerak yang termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat adalah Gerak jatuh bebas dan Gerak jatuh vertikal ke bawah. Sedang yang termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat adalah Gerak vertikal ke atas. Saran Demikian makalah ini saya susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua. Adapun harapan dari saya adalah adanya saran maupun kritik yang dapat membagun bagi penyusun untuk pembuatan tugas yang selanjutnya. 11 DAFTAR PUSTAKA 12 MAKALAH GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Fiska. Disusun Oleh: Siska Restika Imay Agustiani Ahid Pebriadi Bayu Purnama Yudis X3 SMA NEGERI 1 BANTARUJEG 2015. KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga makalah yang berjudul Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dapat diselesaikan tepat pada
Geraklurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan kecepatan konstan. Kecepatan yang konstan membawa konsekuensi kelajuannya konstan dan arah geraknya tidak berubah, sehingga lintasan GLB berupa garis lurus. Bentuk lintasan yang lurus membawa konsekuensi besaran jarak dan perpindahan tidak dapat dibedakan sehingga jarak dan perpindahan sama besar.
JEFP.
  • 8ueemk27ax.pages.dev/175
  • 8ueemk27ax.pages.dev/175
  • 8ueemk27ax.pages.dev/109
  • 8ueemk27ax.pages.dev/136
  • 8ueemk27ax.pages.dev/542
  • 8ueemk27ax.pages.dev/130
  • 8ueemk27ax.pages.dev/70
  • 8ueemk27ax.pages.dev/590
  • makalah fisika gerak lurus beraturan