Rumusexcel COUNTIF digunakan untuk menghitung sel berisi data yang memenuhi suatu kriteria tertentu. Rumus COUNTIF sangat membantu misalnya saat kita ingin menghitung jumlah siswa laki-laki, menghitung jumlah siswa yang hadir, dan masih banyak lagi. =COUNTIF (range,criteria) Perhatikan rumus di atas, argumen.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada satu kata salah kaprah dalam wacana bahasa kita yang menggelikan bernama ’absensi’. Kata ini kita serap dari bahasa Belanda absentie’ yang maknanya ketidakhadiran’. Lawan katanya adalah presentie’ yang bermakna kehadiran’. Dalam bahasa Inggris dia disebut dengan absence’ dan lawan katanya adalah attendance’. Namun entah bagaimana jalan ceritanya, di negeri kita absensi’ malah dimaknai dengan kehadiran’.Sebelum saya mengupas lebih lanjut tentang keanehan kata absensi’ ini, marilah kita mencermati surat pembaca yang dimuat pada Kompas hari ini Rabu 22 Mei 2013. Judulnya adalah Nilai Absensi Ryani Soedirman’. Ringkas cerita, seorang anggota DPR bernama Ryani Soedirman menyatakan sanggahan atas berita yang dikutip dari BK DPR yang memuat namanya dalam daftar anggota DPR yang tingkat kehadirannya kurang dari 50 persen. Dia menjelaskan bahwasanya dia menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW Pergantian Antar Waktu dan baru mulai aktif pada Oktober 2012, sedangkan BK menghitung kehadiran anggota dewan dimulai dari tahun 2009 sesuai dengan masa bakti DPR 2009-2014.Menjelang akhir dari surat pembaca ini, Ryani Soedirman menuliskan [Sesuai absensi dari Sekretariat DPR yang disampaikan BK mengenai absensi persidangan untuk masasidang I 2012-2013, nilai absensi saya adalah 100 persen]. Di sinilah letak kelucuan dan mungkin kekonyolan dari kata absensi’ ini. Apakah kita menginterpretasikan sebagai ’nilai ketidakhadiran yang bersangkutan 100 persen’ berarti bolos total ataukah ’nilai kehadiran yang bersangkutan 100 persen berarti tak pernah bolos.Kerunyaman kata ’absensi’ ini lebih diperparah, karena kita mengenal kata ’absen’ yang maknanya ’tidak hadir’ ini sudah tepat definisinya. Alhasil, kita diombang-ambingkan pada dualisme permaknaan ’absensi’ ini, bisa ’kehadiran’, bisa juga ’ketidakhadiran’. Istilah ’daftar absensi’ juga sangat rancu, karena di situ termuat nama dan paraf orang yang hadir dan bukan yang absen. Seharusnya, karena kita sudah kepalang tanggung menyerap dari kata Belanda ini, maka dia harus disebut dengan ’daftar presensi’ dari kata ’presentie’ = kehadiran.Bicara soal ’absensi’ kita tak bisa lepas dari istilah unik ’bolos’. Di media massa, belum lama ini diberitakan anggota-anggota DPR yang suka ’membolos’. Dari mana kita memperoleh istilah ’bolos’ ini? Kata ’bolos’ memang dahulu secara khusus ditujukan pada anak sekolah yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas. Anda barangkali masih ingat dengan lirik lagu ’Amri membolos – kata bu guru – jangan membolos – menyusahkan ibu’. Boleh percaya atau tidak, kata ’bolos’ ini juga kita serap dari bahasa Belanda ’spijbelaars’ maknanya ’anak-anak yang suka membolos’. Sebagaimana lazimnya kata-kata Belanda lain yang sulit ditangkap di telinga kita, istilah ini cuma terdengar ’belaars’ saja, dan lama-kelamaan bersalin rupa menjadi ’bolos’.Dua kata warisan dari bahasa Belanda, ’absensi’ dan ’bolos’ ini, belakangan ini membuat sejumlah anggota DPR kebakaran jenggot karena dituding makan gaji buta. Lihat Bahasa Selengkapnya
Jadi sebenarnya kata yang kita maksud sehari-hari sebagai kata "absen" adalah presensi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), presensi diartikan sebagai hadir atau kehadiran. Kata ini juga disebut-sebut merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris, yaitu "presence" yang artinya ada atau hadir.
Pranala link absen /absén/ v tidak masuk sekolah, kerja, dan sebagainya; tidak hadir;mengabsen v memanggil menyebutkan, membacakan nama-nama orang pada daftar nama untuk memeriksa hadir tidaknya orang setiap pagi guru ~ murid-muridnya ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
Darinotulen, kita sudah tahu apa saja yang diskusi yang terjadi dalam rapat dan keputusan apa yang diambil. Untuk itu, sangat penting untuk menyimpan risalah rapat, terutama ketika ada anggota yang tidak dapat hadir saat rapat. Lacak kehadiran setiap karyawan melalui sistem human resource, dan catat seluruh data dari mesin absensi secara otomatis!
Salah satu faktor yang menentukan besaran gaji yang Anda terima sebagai karyawan adalah absensi karyawan. Kalau Anda tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas atau di luar cuti, bisa saja dikenakan pemotongan gaji. Selain untuk urusan penggajian, apa saja fungsi dari absensi karyawan? Sistem kehadiran apakah yang digunakan di perusahaan Anda saat ini? Masih manual atau sudah beralih ke digital dalam bentuk aplikasi? Untuk mengenal lebih lanjut mengenai absensi karyawan, yuk simak pembahasannya di bawah ini! Apa Itu Absensi Karyawan? Absensi karyawan sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena dapat membantu dalam memonitor kehadiran karyawan masuk, pulang atau bahkan kunjungan ke lokasi lain, memudahkan dalam perhitungan absensi untuk keperluan penggajian, membuat pencatatan kehadiran menjadi lebih rapi dan terintegrasi online, dan masih banyak lagi. Absensi karyawan akan memberikan data mengenai waktu kehadiran dan pulang karyawan di hari kerja. HRD human resource department dapat mengetahui siapa saja karyawan yang terlambat, yang masuk tepat waktu, karyawan lembur, dan yang tidak masuk baik itu izin atau bolos. Dengan data tersebut, HRD jadi lebih mudah menghitung data kehadiran untuk urusan penggajian karyawan. Baca Juga Cara Menghitung Gaji Karyawan Harian, Bulanan, Prorate Jenis Absensi Karyawan Seiring berkembangnaya teknologi, sistem absensi karyawan juga ikut berkembang dan sudah banyak perusahaan yang meninggalkan cara manual terutama perusahaan yang memiliki karyawan ratusan. Apa saja macam-macam sistem kehadiran karyawan yang pernah ada sampai saat ini? Berikut daftarnya! Absensi Analog Absensi ini dinamakan analog karena memang penanda waktu kehadirannya menggunakan jam analog. Cara ini mungkin sangat terkenal di generasi baby boomers dan generasi X saat masuk kerja. Sistem absensi ini disebut juga absensi ceklok karena kartu absensi yang dimasukkan ke dalam slot mesin absen akan mengeluarkan bunyi “ceklok’. Di kartu absensi akan tercatat otomatis jam kerja analog dimana menunjukkan waktu karyawan melakukan absen. Cara ini kurang efektif karena perusahaan akan mengeluarkan biaya lebih banyak untuk membeli kertas secara rutin dan juga karyawan perlu mengantri untuk absen. Kekurangan dari absensi analog adalah karyawan bisa saja melakukan kecurangan dengan titip absen saat tidak hadir di kantor. Mesin Absen Ceklok Sumber Kompasiana Absensi PIN Macam sistem kehadiran selanjutnya adalah dengan sistem PIN dimana karyawan harus memasukkan password atau kata sandi ketika absen masuk dan pulang sebagai bukti kehadiran kerja di waktu tersebut. Untuk dapat absen, sebelumnya karyawan harus didaftarkan oleh HRD ke sistem absen untuk membuat password. Dengan sistem ini, absensi tidak lagi boros kertas dan perusahaan bisa menghemat pengeluaran. Tetapi, karyawan yang licik dapat menitipkan absen dengan memberitahu passwordnya ke rekan kerja lain. Magnetic Card Cara absensi dengan magnetic card hampir mirip seperti saat Anda menggesekkan kartu debit/kredit di kasir. Jadi, di mesin absensi magnetic card terdapat slot untuk menggesekkan kartu di samping mesin. Kartu yang dimiliki karyawan tidak sembarangan, ada akses khusus agar data absensi karyawan dapat terinput di sistem. Karyawan harus selalu membawa kartu tersebut setiap kali masuk kerja, jangan sampai tertinggal karena nanti akan kerepotan dalam akses kehadiran di hari tersebut. Mesin Absensi Magnetic Card Sumber Blog Mesin Absensi Fingerprint Absensi dengan sistem fingerprint cukup populer di kalangan karyawan karena masih banyak perusahaan yang menggunakannya. Sidik jari setiap individu unik, tidak ada orang lain di dunia yang memiliki garis jari sama persis, bahkan dua individu kembar sekalipun. Keunikan sidik jari ini menjadi salah satu cara terbaik untuk mengidentifikasi seseorang. Cara menggunakan mesin absensi ini adalah karyawan menempelkan salah satu jari yang sudah didaftarkan di tempat khusus berlapis kaca di mesin tersebut. Waktu kehadiran masuk maupun pulang karyawan ditujukan saat dia menempelkan jarinya di mesin. Cara ini dinilai akurat, karyawan tidak dapat titip absen. Yang perlu diperhatikan, jari yang digunakan untuk absen tidak boleh dalam kondisi kotor dan basah baik itu terkena air atau berkeringat karena pendeteksi sidik jarinya sangat sensitif. Absensi Fingerprint Sumber Nagitec Website Macam sistem kehadiran karyawan yang disebutkan sebelumnya cenderung menggunakan alat atau mesin, berbeda dengan absensi karyawan dengan menggunakan website ini. Karyawan harus menginput username dan kata sandi atau password mereka saat akan masuk ke sistem absen. Username dan password yang dimiliki tiap karyawan berbeda satu sama lain. Perusahaan yang memiliki ribuan karyawan dan banyak cabang di berbagai lokasi sangat cocok menggunakan absensi berbasis website karena dapat terintegrasi dalam satu sistem. Setiap karyawan hanya perlu memiliki koneksi internet untuk mencatat kehadirannya. Mobile Saat ini, banyak perusahaan yang mengimplementasikan teknologi untuk sistem absen mereka. Terutama teknologi absensi di smartphone, karena sekarang hampir setiap karyawan memiliki smartphone. Semua data yang terinput di sistem mobile ini pun dapat tersimpan di cloud, tergantung dari jenis aplikasi dan vendor penyedianya. Dengan aplikasi absensi, perusahaan dapat menghemat anggaran dengan tidak membeli mesin absensi. Karyawan akan didaftarkan ke sistem dan dibuatkan akun khusus untuk mencatat kehadiran saat masuk dan pulang kerja. Absensi melalui smartphone sangat bergantung pada jaringan internet yang stabil, jadi kalau di lokasi karyawan internetnya sedang trouble maka akan kesulitan untuk mengakses dan melakukan konfirmasi kehadiran. Absensi Online AqtiveHR Syarat Absensi yang Ideal Tidak semua jenis absensi cocok untuk tiap perusahaan. Cara manual mungkin saja tepat untuk bisnis baru berskala UMKM yang masih memiliki sedikit karyawan. Ada beberapa daftar yang perlu Anda perhatikan dalam memilih sistem absen untuk perusahaan, apa saja itu? Data Akurat Setiap perusahaan pasti menginginkan sistem yang dapat menyimpan dan menyajikan data secara akurat. Jangan sampai akurasinya rendah karena nanti malah akan menyulitkan tim HRD. Data kehadiran yang tercatat setiap hari dapat diakses kapan saja tanpa ada perubahan. HRD maupun pihak manajemen pun dapat memantau kehadiran karyawan kapan saja. Dengan data yang akurat, HRD akan lebih mudah memonitor kinerja karyawan sebagai bahan evaluasi kerja. Efisiensi Waktu Salah satu tujuan penggunaan absensi secara online adalah dapat meningkat efisiensi kerja HRD. Baik HRD maupun karyawan tidak perlu repot lagi untuk menginput data kehadiran secara manual dan mengurus proses cuti atau izin yang berbelit. Saat mencari data pun, HRD tidak perlu harus hadir di kantor. Keamanan Terjamin Keamanan menjadi syarat utama bagi perusahaan saat mencari sebuah sistem termasuk sistem absensi karyawan online. Data yang ada di dalamnya sebaiknya hanya boleh diakses dan dikelola oleh admin atau pihak tertentu seperti HRD. Kalau sistem keamanannya tidak terjamin, data karyawan dan perusahaan bisa menjadi bahan tindakan kriminal. Baca Juga Payroll Adalah Sistem Modern untuk Penggajian Karyawan Kesimpulan Selain untuk mencatat kehadiran karyawan, absensi karyawan juga memudahkan HRD dalam proses penggajian. Ada beberapa macam absensi yang biasa digunakan oleh perusahaan hingga saat ini seperti absensi manual, menggunakan PIN, magnetic card, absensi berbasis website dan mobile. Bagi perusahaan yang siap berkembang memang dibutuhkan berbagai sistem teknologi sebagai penunjang dalam kegiatan operasional mereka. Salah satu sistem yang perlu diterapkan adalah sistem ERP seperti MASERP yang bisa mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti penjualan, pembelian, persediaan, manufaktur, distributor, project management dan lain-lain. MASERP dapat terintegrasi dengan sistem absensi AqtiveHR dengan berbagai fitur unggulan lain seperti absensi dengan teknologi face recognition, pengajuan cuti dan reimburse secara online, attendance history untuk melihat waktu kehadiran karyawan, menentukan tingkat approval cuti, dan masih banyak lagi. MASERP dapat dicustom sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan bisnis, langsung saja konsultasikan kendala yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis! Inezmenyebut mengenal Sirajuddin Mahmud sejak 2019 lalu dan bertemu di Yogyakarta. "Saya Verano Siliyana dari Yogyakarta, jadi di tahun 2019, saya dikenalkan oleh seorang teman," ujarnya dikutip dari chanel youtube Intens Investigasi, Kamis (28/7). "Beliau ini bilang nanti saya kenalkan dengan seorang teman yang duda begitu," sambungnya. Seringkali kita mendengar, “Tolong, daftar absensi ini diisi dulu.” Atau bahkan kita juga kerap mengatakan ini, ”Untuk mengawali pembelajaran kali ini, kalian saya absen dulu ya.” Tak jarang pula kita meminta siswa sengan kalimat ini,”Daftar absen/absensi kelas ini mana ya?Ayo diambil dulu.”Justru jarang kita dengar, “Daftar presensi kelas ini mana ya? Ayo diambil dulu.” Nah, Anda menggunakan kata absensi atau presensi bila akan mengecek kehadiran anggota atau siswa? Absen, berasal dari bahasa Inggris absent, kemudian diadaptasi oleh bahasa Indonesia. Bila ditulis, bukan lagi absent melainkan menjadi absen. Kata presen juga berasal dari bahasa Inggris present. Untuk kata presen memang jarang kita dengar penggunaannya. Kita lebih akrab dengan kata presensi. Absen berarti tidak hadir. Absensi berarti ketidakhadiran sedangkan presensi berarti kehadiran. Pada kalimat,”Pagi ini saya akan mengabsen kalian, ya?”, kata mengabsen V berarti memanggil/menyebutkan/membacakan nama-nama orang pada daftar nama untuk memeriksa hadir tidaknya orang tersebut KBBI, 2005. Jadi bila siswa kita kemudian menjawab, “Saya belum diabsen,” berarti yang bersangkutan belum dipanggil. Meskipun kalimat di atas berterima, namun ketika kita mengecek daftar nama, tujuan kita untuk mengetahui kehadiran dan ketidakhadiran seseorang. Bukankah demikian? Secara logika, mengacu pada kedua makna kata absensi dan presensi, maka daftar absensi berisi ketidakhadiran, sedangkan daftar presensi berisi kehadiran. Kita ingin anggota/siswa kita hadir ataukan tidak hadir? Bila mengharapkan angka kehadiran anggota/siswa/peserta memenuhi syarat, seyogianya kita memilih kata yang bermakna konotasi positif Misalnya, DAFTAR PRESENSI SISWA. Bila digunakan DAFTAR ABSEN/ABSENSI SISWA, logikanya, daftar itu berisi ketidakhadiran seseorang walaupun daftar itu bertujuan untuk mengetahui hadir tidaknya seseorang. Di sini tampak penggunaan kata ansen yang menjadi salah kaprah. Salah, tetapi telanjur digunakan oleh banyak orang sehingga seolah-olah benar. Jika kita konsisten terhadap makna kata, seharusnya kita menggunakan kata presensi untuk kehadiran, dan absen untuk ketidakhadiran. Untuk daftar kehadiran, kita gunakan saja DAFTAR HADIR SISWA, saya rasa itu lebih aman’ mengingat kerancuan makna yang mungkin terjadi, sekaligus mengurangi penggunaan kata absen yang sudah telanjur salah kaprah tersebut. harusbekerja. Absen tidak hanya berlaku untuk keryawan ataupun pegawai, absen juga berlaku untuk pelajar atau siswa sekolah [2]. Dalam proses pembelajaran, seorang guru atau pengajar harus mengetahui nama-nama siswa yang hadir maupun yang tidak hadir, maka dari itu guru harus melakukan absen terhadap siswa yang ada di dalam kelas dengan
Monday, November 18, 2019 Perusahaan Absensi kehadiran merupakan bagian peranan penting dalam setiap instansi pemerintah maupun swasta. Sistem absensi sangat penting dalam mengetahui kehadiran karyawan dan juga bisa digunakan sebagai penunjang utama yang dapat mendukung dan memotivasi setiap karyawan dalam menjalankan kegiatan yang dilakukannya. Sistem absensi yang umumnya terdapat pada suatu instansi ialah dengan menggunakan id card, finger print atau secara manual, yaitu dengan menulis nama atau membuat paraf. Absensi yang masih menggunakan cara manual tersebut sangatlah rawan bagi suatu instansi karena tingkat kedisiplinan yang tidak dapat di kontrol dan dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kerugian lain yang mungkin muncul pada sistem absensi manual adalah rekapitulasi data yang masih memakan banyak waktu dan tenaga. Perkembangan sistem absensi saat ini sudah berkembang begitu cepat selaras dengan perkembangan teknologi. Dari metode sistem absensi yang menggunakan kertas, program komputer, id card, finger print, scan mata, dan sekarang sudah banyak yang beralih menggunakan sistem absensi online. Pengertian Absensi Absensi berarti “tidak hadir”, namun bisa dikatakan pula absensi merupakan ketidakhadiran atau kehadiran suatu objek dalam hal ini adalah orang, dimana orang tersebut terlibat dalam suatu organisasi yang mengharuskan adanya pemberitahuan tentang keadaan atau kehadiran atau ketidakhadirannya dalam ruang lingkup organisasi tersebut.” Absen menurut kamus besar Bahasa Indonesia merupakan tidak hadirnya seseorang dalam sebuah instansi. Sedangkan absensi biasa disebut sebagai proses penandaan atau pencatatan waktu hadir seseorang dalam sebuah dokumen yang dibuat sebagaimana mestinya guna sebagai acuan dalam menentukan sebuah keputusan dalam lingkup penilaian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa absensi atau kartu jam hadir ialah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan tersebut dapat berupa daftar hadir biasa, dapat juga pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi 2 dua bagian yakni pencatatan waktu hadir attendance time keeping dan juga pencatatan waktu kerja. Pengaruh Sistem Absensi terhadap Gaji dan Kinerja Pegawai Perekaman jam hadir pada sistem absensi yang dilakukan oleh pada setiap karywan atau pekerja bisa mempengaruhi gaji bersih atau take home pay yang akan diterima oleh si karyawan setiap bulannya. Jika karyawan lupa melakukan absensi pada sistem, maka hal tersebut akan dapat mempengaruhi komponen-komponen yang ada pada gaji, terutama pada tunjangan. Hasil rekaman data pada sistem absensi akan menghasilkan data mengenai jumlah jam hadir karyawan atau pekerja dalam suatu periode pembayaran dan juga tentang tarif upah untuk pekerjaan yang dilakukan. Pencatatan waktu kerja dimaksudkan untuk dapat mencatat jam kerja sesungguhnya yang digunakan oleh karyawan dalam setiap pekerjaan task atau departemennya. Catatan waktu kerja tersebut dapat digunakan oleh HRD untuk mengecek catatan waktu hadir karyawan serta juga mendapatkan data produksi yang dihasilkan oleh karyawan jika bisnis yang dijalankan adalah manufaktur. Data produksi tersebut diperlukan untuk distribusi upah serta gaji dan juga perhitungan intensif. Absensi sangat berpengaruh pada kinerja personal serta instansi dimana ia bekerja, yang dapat dijadikan pertimbangan terhadap tindak lanjut serta pembuatan keputusan bagi kelangsungan perkembangan instansi tersebut. Keunggulan Sistem Absensi Online Sistem absensi online merupakan sebuah sistem yang dapat memudahkan dalam merekam kehadiran karyawan. Dengan adanya absensi online ini diharapkan para karyawan akan bekerja lebih disiplin dan lebih produktif. Sistem online tersebut dapat mempermudah dan mempercepat proses absensi. Yang sebelumnya membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan harus antri untuk melakukan absensi, namun dengan adanya sistem absensi online maka waktu yang dibutuhkan jauh lebih efisien. Sistem absensi online ini juga dapat menghasilkan laporan yang sangat akurat, karena data-data absensi sudah diolah oleh sistem dan direkap dengan rapih. Demikianlah ulasan mengenai absensi online. Semoga bermanfaat dan jika kamu tertarik dan membutuhkan sistem absensi online silahkan hubungi pada email berikut
Home» Waktu & Kehadiran » 5 Jenis Mesin Absensi Terpopuler di Indonesia. Kehadiran karyawan merupakan salah satu informasi penting yang digunakan sebagai salah satu pedoman untuk pengembangan suatu perusahaan. Informasi mengenai kehadiran serta keterlambatan karyawan perusahaan melakukan pemantauan kinerja dari masing-masing karyawan.
Penggunaan Istilah “Absensi” dan “Presensi” yang – Untuk saat ini penggunaan istilah menjadi penting untuk lebih diperhatikan. Hal ini bertujuan agar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin memasyarakat. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai penggunaan istilah absensi dan presensi yang atau tidak, dalam komunikasi sehari-hari di sekolah, di kantor-kantor, pada pertemuan-pertemuan, kita sering menggunakan istilah absensi dan presensi secara tidak banyak kalangan tua atau muda, terdidik atau tidak terdidik, pejabat atau bukan pejabat sebagian besar tidak menyadari akan kesalahan penggunaan kedua istilah pemakai bahasa tidak merancukan penggunaan istilah absensi dan presensi tersebut karena memang kedua istilah tersebut berbeda makna dan Istilah “Absensi” dan “Presensi” yang TepatMari kita mencermati makna dan penggunaan kedua istilah tersebut yang Istilah AbsensiPenggunaan istilah “absensi” atau “absen” yang tidak tepat di kalangan masyarakat kita, termasuk di lingkungan pendidikan ternyata masih cukup banyak, beredar luas, turun temurun dan berurat sedikit yang masih memahami bahwa istilah absensi dan absen ini merupakanpendukung makna“kehadiran.”Hal ini terungkap dalam beragam bentuk kalimat baik lisan maupun tulis dalam komunikasi contoh perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini.“Minta absensinya dong!”“Jangan lupa absen/absensi, ya teman-teman!”“Kami sudah absen, ya!”“Daftar absennya mana?”“Tolong ambilkan daftar absen/absensi, ya?”“Yang tidak absen dinyatakan tidak hadir!”“Kamu sudah absen belum?“Absen Dulu dong!”“Baiklah, perhatikan anak-anak, saya absen dulu, ya?”Istilah absensi atau absen dalam kalimat di atas umumnya digunakan untuk menyatakan makna “kehadiran” seseorang atau sekelompok orang. Betulkan?Padahal penggunaan istilah di atas justru tidak tepat dan tidak sesuai dengan makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI.Makna Istilah absensi dalam KBBIDalam KBBI, istilah absensi bermakna ketidakhadiran. Adapun absen bermakna tidak masuk sekolah, kerja, dan sebagainya atau bermakna “tidak hadir.”Hal ini dapat diartikan bahwa absensi dan absen secara umum menyatakan bahwa seseorang atau sekelompok orang “tidak hadir” atau “tidak ada” dalam suatu aktivitas atau kegiatan pada waktu karena itu, untuk menyatakan kehadiran, kita tidak boleh menggunakan kata absensi atau absen. Jangan pula menggunakan istilah “daftar absen” untuk mendata mereka yang seluruh masyarakat Indonesia di semua sektor kehidupan memahami hal ini. Dengan begitu, kesalahan pemakaian istilah ini bisa kita kurangi bahkan kita perbaiki sedikit demi sedikit. Kita berharap kesalahan ini tidak terulang kembali pada masa yang akan Istilah PresensiUntuk menyatakan makna “kehadiran” kita pada suatu aktivitas atau kegiatan, kita dapat menggunakan istilah “hadir” atau “presensi” sesuai yang dimaksud adalah kita datang atau ada, maka kita menggunakan istilah “hadir.” Adapun apabila yang diumaksud adalah daftar kehadiran kita, maka kita bisa menggunakan istilah “daftar hadir” atau daftar presensi.”Bila kalimat sebelumnya tentang kesalahan penggunaaan istilah “absen”dan “absensi” ingin kita perbaiki maka penggunaan istilah yang benar sebagai berikut.“Minta daftar hadirnya dong!”“Jangan lupa hadir, ya teman-teman!” atau “Jangan lupa isi daftar hadir/daftar presensi, ya teman-teman!”“Kami sudah hadir, ya!” atau “Kami sudah mengisi daftar hadir/daftar presensi , ya!”“Daftar hadirnya /daftar presensinya mana?”“Tolong ambilkan daftar hadir/daftar presensi, ya?”“Yang tidak mengisi daftar hadir/daftar presensi dinyatakan tidak hadir!”“Kamu sudah menandatangani presen belum?“Mengisi presensi dulu dong!”“Baiklah, perhatikan anak-anak, saya cek kehadiran kalian, ya?”Semoga tulisan ini dapat membantu kita untuk memperbaiki kesalahan penggunaan istilah yang sudah lama “terpelihara” secara mengubah sesuatu yang sudah mengurat dan mengakar memang membutuhkan kesabaran. Mari kita mulai dari diri kita dan lingkungan kita agar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar termasuk dalam penggunaan istilah absensi dan presensi dapat kita pahami dengan kita bangga menjadi bangsa Indonesia dan bangga pula berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kita bangga dapat menggunakan istilah absen, absensi, dan presensi yang Kata dalam Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19Kalimat Efektif Pengertian, Ciri, dan Contohnya yang TepatDemikianlah pembahasan mengenai penggunaan istilah “absensi” dan “presensi” yang tepat. Semoga bermanfaat.
8CsTWBj.
  • 8ueemk27ax.pages.dev/351
  • 8ueemk27ax.pages.dev/283
  • 8ueemk27ax.pages.dev/256
  • 8ueemk27ax.pages.dev/179
  • 8ueemk27ax.pages.dev/489
  • 8ueemk27ax.pages.dev/205
  • 8ueemk27ax.pages.dev/515
  • 8ueemk27ax.pages.dev/177
  • absen tidak hadir disebut