C Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. 1. Fase E (Kelas X SMA/MA/Program Paket C) Al-Qur'an dan Hadis. Peserta didik mampu: menganalisis ayat Al-Qur'an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina.
CHOENWOEKO VGOHHNKO VGRZVGNPHA MKHPZ DKPK NWCHKM< MKHPZ PKRBKUHIZGO VGOEKDVW< RKMDKP ZMIH[HO, 8MKOKO;=6;6;606678AGCHK KZPWPH;=6;6;606656 NGDGOPGRHKO KEKDK RGVWBCHN HOIOGZHKWOHQGRZHPKZ HZCKD OGEGRH KOPKZKRH BKOLKRDKZHOAKNWCPKZ PKRBHXKM KO NGEWRWKOVGOHHNKO DKPGDKPHNKBKOLKRDKZHO262; NKPK VGOEKOPKR Zgekck pulh syunur nkdh pkolktnko ngpk`k Pumko Xkoe Dkmk Gsk ykoetgckm dgdbgrh rkmdkt sgrtk mh`kykm `ko bhdbhoeko-Oyk, sgmhoeek nkdh `kpktdgoygcgskhnko dknkckm hoh `goeko bkhn `ko tgpkt wkntu. Dknkckm hoh nkdh susuo`kckd rkoenk dgoygcgskhnko tueks dktk nuchkm Mk`hts Pkrbkwh ykoe dgdbkmkstgotkoe โ€“ Choenuoeko Vgo`h`hnko Vgrspgntha Mk`hts โ€“. Nkdh luek dgoeujkpnko tgrhdknkshm ngpk`k sgduk phmkn ykoe tgckmdkdbkotu `kckd pgouchsko dknkckm tgrutkdk `isgo dktk nuchkm Mk`hts Pkrbkwhykoe `hkdpu icgm Bkpkn Rkmdkt Zmi`hqho, sgmhoeek nkdh `kpktdgoygcgskhnko dknkckm hoh. Nkdh bgrmkrkp `goeko `hsusuooyk dknkckm hoh `kpktdgokdbkm pgoegtkmuko tgrnkht Choenuoeko Vgo`h`hnko `kckd Vko`koeko Hsckddgckcuh Vgrspgntha Mk`hts `ko luek bgrdkoakkt `kckd bh`koe pgoeklkrko,nmususoyk `kckd pgoeklkrko dktk nuchkm Mk`hts Pkrbkwh. Nkdh luek dgoyk`krh bkmwk `kckd pgoyusuoko dknkckm hoh dkshm tgr`kpkt ngnurkoeko, icgm nkrgok htuskrko `ko nrhthn skoekt nkdh pgrcunko uotun dgdpgrbkhnh dknkckm hoh, sgdiekdknkckm ykoe nkdh susuo bgrdkoakkt bkeh nhtk sgduk. Bkolkrdksho, 26 Kprhc 262;Vgouchs h KAPKR HZH NKPK VGOEKOPKR...........................................................................................hKAPKR HZH.........................................................................................................hhBKB H VGO Bgcknkoe...............................................................................................; Dkskckm..........................................................................................; HH Choenuoeko Vgo`h`hnko................................................................ Vgo`h`hnko Hsckd........................................................................ Choenuoeko Vgo`h`hnko...............................................................1BKB HHH KAPKR VWZPKNK............................................................................................;0 hh A Manusia dan Pendidikan B. Perencanaan Pendidikan C. Tujuan Pendidikan D. Kurikulum Pendidikan E. Metode dan media pendidikan F. Pendidik dan peserta didik G. Evaluasi pendidikan H. Pendidikan keluarga Bab Hadits di Sekolah/Madrasah A. Iman B. Ibadah C. Akhlak Sekolah merupakan tempat penting untuk mendidik dan membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu, lingkungan pendidikan yang baik sangat penting untuk menciptakan siswa yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki nilai moral yang tinggi. Dalam Islam, menjaga lingkungan sekolah juga sangat penting, seperti yang dinyatakan dalam beberapa hadits tentang lingkungan pendidikan. Artikel ini akan membahas hadits-hadits tersebut dan pentingnya menjaga lingkungan Pertama Membersihkan Lingkungan SekolahHadits pertama tentang lingkungan pendidikan berkaitan dengan membersihkan lingkungan sekolah. Rasulullah SAW bersabdaโ€œBersihkanlah tempatmu, pasti engkau akan memperoleh rizki.โ€Hadits ini menunjukkan bahwa membersihkan lingkungan sekolah adalah suatu tindakan yang dianjurkan dalam agama Islam. Dengan membersihkan lingkungan sekolah, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan itu, membersihkan lingkungan sekolah juga dapat membantu menjaga kesehatan siswa. Lingkungan yang kotor dan tidak terawat dapat menjadi sarang penyakit dan bakteri, sehingga dapat menyebabkan siswa sakit dan absen dari Ustaz Yusuf Mansur, seorang dai kondang di Indonesia, membersihkan lingkungan sekolah juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab siswa. Dengan membersihkan lingkungan sekolah, siswa akan merasa bangga dan memiliki rasa memiliki terhadap sekolah mereka, sehingga mereka akan merasa bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan Kedua Menghormati GuruHadits kedua tentang lingkungan pendidikan berkaitan dengan menghormati guru. Rasulullah SAW bersabdaโ€œBarangsiapa yang diberi kehormatan olehmu, maka berikanlah kehormatan yang semestinya, dan barangsiapa yang tidak diberi kehormatan olehmu, maka janganlah memberikan celaan kepadanya.โ€Hadits ini menunjukkan bahwa kita harus menghormati guru dan memberikan kehormatan yang semestinya pada mereka. Guru merupakan sosok yang sangat penting dalam pendidikan, karena mereka adalah orang yang membimbing siswa dalam belajar dan membentuk karakter Islam, menghormati guru juga sangat ditekankan. Rasulullah SAW bersabdaโ€œMencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim.โ€Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam Islam, dan guru merupakan sosok yang membantu kita untuk memperoleh ilmu tersebut. Oleh karena itu, kita harus selalu menghormati guru dan menghargai jasanya dalam membimbing kita dalam Ketiga Menjaga Kerukunan dan KeharmonisanHadits ketiga tentang lingkungan pendidikan berkaitan dengan menjaga kerukunan dan keharmonisan. Rasulullah SAW bersabdaโ€œSesungguhnya orang yang paling dicintai oleh Allah dan yang paling dekat kepada-Nya pada hari kiamat adalah orang yang memiliki akhlak yang baik dan memperbaiki hubungannya dengan manusia.โ€Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan sekolah merupakan tempat di mana siswa belajar bersama dan bertemu dengan teman-teman sebaya mereka. Oleh karena itu, menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam lingkungan sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kerukunan dan keharmonisan juga dapat membantu menciptakan siswa yang memiliki nilai moral yang baik. Dalam Islam, nilai moral sangat penting, seperti yang dinyatakan dalam hadits berikutโ€œSesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.โ€Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki akhlak yang baik dalam Islam. Oleh karena itu, menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam lingkungan sekolah juga dapat membantu menciptakan siswa yang memiliki akhlak yang tiga hadits tentang lingkungan pendidikan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa menjaga lingkungan sekolah sangat penting dalam Islam. Lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, dan kondusif dapat membantu menciptakan siswa yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki nilai moral yang lingkungan sekolah juga dapat membantu meningkatkan kesehatan siswa dan memperkuat rasa tanggung jawab serta kepercayaan diri siswa. Dengan menjaga lingkungan sekolah, siswa akan merasa bangga dan memiliki rasa memiliki terhadap sekolah mereka, sehingga mereka akan merasa bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan itu, menjaga lingkungan sekolah juga dapat membantu menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam lingkungan sekolah. Hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menciptakan siswa yang memiliki akhlak yang Menjaga Lingkungan SekolahTerdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan sekolah, antara lainMembuang sampah pada tempatnya. Siswa dan guru harus selalu membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan kebersihan lingkungan sekolah. Siswa dan guru harus selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah, seperti membersihkan toilet dan ruang guru dan teman-teman sebaya. Siswa harus selalu menghormati guru dan teman-teman sebaya untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam lingkungan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan sekolah. Siswa dan guru dapat melakukan kegiatan-kegiatan seperti menghijaukan lingkungan sekolah atau membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan melakukan cara-cara di atas, kita dapat menjaga lingkungan sekolah dengan baik dan menciptakan siswa yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki nilai moral yang lingkungan sekolah merupakan tindakan yang sangat penting dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hadits tentang lingkungan pendidikan yang menunjukkan pentingnya menjaga lingkungan sekolah, seperti membersihkan lingkungan sekolah, menghormati guru, dan menjaga kerukunan dan lingkungan sekolah juga dapat membantu menciptakan siswa yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki nilai moral yang tinggi. Oleh karena itu, siswa dan guru harus selalu menjaga lingkungan sekolah dengan baik dan melakukan cara-cara yang dapat membantu menjaga lingkungan menjaga lingkungan sekolah, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menciptakan siswa yang memiliki akhlak yang baik. Sebagai muslim, kita harus selalu menghargai pentingnya menjaga lingkungan sekolah dan mengajarkan hal ini pada generasi yang akan video of Hadits Tentang Lingkungan Pendidikan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekolah 3 Ki Hajar Dewantara Pendidikan lingkungan adalah tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak- anak, adapun maksudnya, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 4. BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki peran penting pada era sekarang ini. Karena tanpa melalui pendidikan proses transformasi dan aktualisasi pengetahuan modern sulit untuk diwujudkan. Lingkungan yang nyaman dan mendukung terselenggaranya suatu pendidikan amat dibutuhkan dan turut berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Demikian pula dalam sistem pendidikan Islam, lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa sesuai dengan karakteristik pendidikan Islam itu sendiri. Dalam literatur pendidikan, lingkungan biasanya disamakan dengan institusi atau lembaga pendidikan. Meskipun kajian ini tidak dijelaskan dalam al-Qurโ€™an secara eksplisit, akan tetapi terdapat beberapa isyarat yang menunjukkan adanya lingkungan pendidikan tersebut. Oleh karenanya, dalam kajian pendidikan Islam pun, lingkungan pendidikan mendapat perhatian. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut 1 Apa saja hadits yang menerangkan tentang lingkungan pendidikan? 2 Bagaimana kandungan hadits yang menerangkan tentang lingkungan pendidikan? Adapun tujuannya sebagai berikut 1 Untuk mengetahui hadits yang menerangkan tentang lingkungan pendidikan. 2 Untuk mengetahui kandungan hadits yang menerangkan tentang lingkungan pendidikan. BAB II PEMBAHASAN A. Hadits yang Menerangkan Tentang Lingkungan Pendidikan Lingkuangan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia peserta didik. Pendidikan adalah usaha sadar manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Secara umum lingkungan pendidikan dapat membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Jadi, lingkungan juga memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan peserta didik, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, pengaruh lingkungan teman. 1. Lingkungan Keluarga ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽูˆู’ ู„ููˆู’ ุฏู ุฅูู„ู‘ูŽุง ูŠููˆู’ู„ูŽุฏู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ููุทู’ุฑูŽุฉู ููŽุฃูŽ ุจูŽูˆูŽุงู‡ู ูŠูู‡ูŽูˆู‘ูุฏูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽูŠูู†ูŽุตู‘ูุฑูŽุงู†ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ูŠูู…ูŽุฌู‘ูุณูŽุง ู†ูู‡ู ูƒูŽู…ูŽ ุชูู†ู’ุชูŽุฌู ุงู„ู’ุจูŽู‡ููŠู’ู…ูŽุฉู ุจูŽู‡ููŠู’ู…ูŽุฉู‹ ุฌูŽู…ู’ุนูŽุงุกูŽ ู‡ูŽู„ู’ ุชูุญูุณู‘ููˆู’ ู†ูŽ ูููŠู’ู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฌูŽุฏู’ ุนูŽุงุกูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฃูŽุจููˆู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ููุทู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠู’ ููŽุทูŽุฑูŽุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู„ูŽุง ุชูŽุจู’ุฏููŠู’ู„ูŽ ู„ูุฎูŽู„ู’ู‚ู ุงู„ู„ู‡ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ุงู„ู’ู‚ูŽูŠู‘ูู…ู ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡ Artinya Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw. Bersabda โ€Tidak ada dari seorang anak Adam melainkan dilahirkan atas fitrah islam, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya beragama Yahudi atau beragama Nasrani atau beragama Majusi. Bagaikan seekor binatang yang melahirkan seekor anak. Bagaimana pendapatmu, apakah didapati kekurangan? Kemudian Abu Hurairah membaca firman Allah ar-Rum 30. Tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah agama Allah. HR. Muttafaq Alaih 2. Lingkungan Masyarakat ุนู† ุฃุจูŠ ุณุนูŠุฏ ุงู„ุฎุฏุฑูŠ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ - ุŒ ู‚ุงู„ ุณู…ุนุช ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ุŒ ูŠู‚ูˆู„ ู…ู† ุฑุฃู‰ ู…ู†ูƒู… ู…ู†ูƒุฑุง ูู„ูŠุบูŠุฑู‡ ุจูŠุฏู‡ุŒ ูุฅู† ู„ู… ูŠุณุชุทุน ูุจู„ุณุงู†ู‡ ุŒ ูุฅู† ู„ู… ูŠุณุชุทุน ูุจู‚ู„ุจู‡ ุŒ ูˆุฐู„ูƒ ุฃุถุนู ุงู„ุฅูŠู…ุงู† โ€“ ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… Artinya Diriwayatkan dari Abu Saโ€™id Al Khudry ra., beliau berkata โ€œsaya mendengar Rasulullah saw. Bersabda โ€œbaramg siapa diantara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu, maka dengan lisannya, dan jika ia tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman. Muslim. 3. Pengaruh Lingkungan Teman Sehubungan dengan pengaruh lingkungan teman, hadisnya yakni ูˆูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽ ุจููŠู’ ู…ููˆู’ ุณูŽู‰ ุง ู„ุฃูŽ ุดู’ุนูŽุฑูู‰ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ูŽุงู„ูŽ " ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู„ููŠู’ุณู ุงู„ุตู‘ูŽุง ู„ูุญู ูˆูŽุฌูŽู„ููŠู’ุณู ุงู„ุณู‘ููˆู’ุกู ูƒูŽุญูŽุง ู…ูู„ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู ูˆูŽู†ูŽุง ููุฎู ุงู„ู’ูƒููŠู’ุฑู, ููŽุญูŽุง ู…ูู„ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู ุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุญู’ุฐู ูŠูŽูƒูŽ, ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุจู’ุชูŽุง ุนูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู, ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌูุฏูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฑููŠู’ุญู‹ุง ุทูŽูŠู‘ูุจูŽุฉู‹. ูˆูŽ ู†ูŽุง ููุฎู ุงู„ู’ูƒููŠู’ุฑู ุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุญู’ุฑูู‚ูŽ ุซููŠูŽุง ุจูŽูƒูŽ, ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌูุฏูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฑููŠู’ุญู‹ุง ู…ูู†ู’ุชูู†ูŽุฉู‹. ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡ Artinya Dari Abu Musa Al-Asyโ€™ari bahwasanya Nabi SAW bersabda โ€œSesungguhnya perumpamaan bergaul dengan teman shalih dan teman nakal adalah seperti berteman dengan pembawa minyak kesturi dan peniup api. Pembawa minyak kesturi itu adakalanya memberi minyak kepadamu atau adakalanya kamu membeli daripadanya dan adakalanya kamu mendapatkan bau harum darinya. Dan peniup api itu adakalanya ia membakar kain bajumu dan adakalanya kamu mendapatkan bau busuk daripadanya.โ€ HR. Muttafaq Alaih. B. Kandungan Hadits yang Menerangkan Tentang Lingkungan Pendidikan Kata abawah yang berarti kedua orangtua. Kata yuhawwidanih, yunashshiranih dan yumajjusanih berarti kedua orangtua mengajar dan menggiringnya menjadi Yahudi, Nasrani ataupun Majusi. dengan demikian, terlihatlah betapa pentingnya peran keluarga atau orangtua dalam perkembangan anak.[1] Hadis diatas menjelaskan tentang status fitrah setiap anak, bahwa statusnya bersih, suci dan islam baik anak seorang muslim ataupun orang non muslim. Kemudian orang tuanyalah yang memelihara dan memperkuat keislamannya atau bahkan mengubah menjadi tidak muslim, seperti Yahudi, Nasrani, dan Majusi. Hadis ini memperkuat bahwa pengaruh orang tua sangat dominan dalam membentuk kepribadian seorang dibandingkan dengan factor-faktor pengaruh pendidikan lain. Kedua orang tua mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dalam mendidik anaknya. [2] Kesempurnaan fitrah dalam hadis sudah jelas baik fisik maupun non fisik. Dari segi fisik sudah ada ketentuan ciptaan dari Allah Swt. Apakah dari segi jenis kelamin, bentuk fisik, tinggi pendek, dan warna kulit. Jadi, Fitrah sangat memerlukan bantuan dan bimbingan pendidikan orang tua, orang dewasa, guru, pendidik dan pengajar dengan sadar bahkan lingkungan yang mendukung, karena tidak mungkin anak yang baru dilahirkan mengenal agama dengan sendirinya.[3] Tujuan akhlak dalam islam ialah mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat bagi individu dan kebaikan bagi masyarakat. Masyarakat dalam konteks penyelenggaraan pendidikan itu sendiri besar sekali perannya. Bagaimanapun kemajuanan keberadaan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat yang ada. Berikut ini adalah beberapa peran dari masyarakat terhadap pendidikan sekolah a Masyarkat berperan serta dalam mendirikan dan membiayai sekolah. b Masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan agar sekolah tetap membantu dan mendukung cita-cita dan kebutuhan masyarakat. c Masyarakatlah juga ikut menyediakan tempat pendidikan seperti perpustakaan, sekolah, kebun binatang dan sebagainya. d Masyarakat sebagai sumber pelajaran atau laboratorium tempat belajar. Disamping buku-buku pelajaran, masyarakat memberi bahan pelajaran yang banyak sekali, antara lain seperti aspek alami industri, perumahan, transportasi, perkebunan, petambangan dan sebagainya. 3. Pengaruh Lingkungan Teman Dalam hadis diatas diungkapkan dengan kata al-Jalis artinya teman duduk dimaksudkan bukan teman dalam duduk saja tetapi dalam segala hal, baik teman duduk maupun berdiri, teman se-iya atau sekata atau teman akrab. Sebagian ulama mengartikan kataโ€al-Jalisโ€ dengan teman mujalasah duduk berbincang-bincang. Ada tiga kemungkinan jika kita berteman dengan pembawa minyak misik atau minyak kesturi. Pertama, โ€œpembawa minyak itu adakalanya memberi minyak kepadamuโ€ maknanya, dengan berteman sama orang shaleh kita akan mendapat pemberian rahmat atau manfaat dari Allah SWT dan mendapat contoh serta keteladanan yang baik dari orang saleh itu. Kedua, โ€œAtau adakalanya kamu membeli daripadanyaโ€ maknanya, teman saleh itu mengajarkan kebaikan, selalu memberi nasehat, arahan, bimbingan, dan pembinaan juga selalu mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan, apabila melihat sesuatu yang tidak benar pada temannya diluruskan dan apa bila melihat temannya sedang menghadapi kesulitan dibantu dan sebagainya. Ketiga, โ€œDan adakalanya kamu mendapatkan bau harum darinyaโ€ maknanya, seseorang yang berteman dengan orang saleh, citranya terangkat menjadi harum atau terbawa harum sebab seseorang yang bersahabat dengan orang yang saleh dinilai baik atau saleh oleh masyarakat sekitarnya dan dihormati sebagaimana layaknya orang saleh. Menurut Muhammad Utsman Najati, selain orangtua, teman, atau orang yang terdekat juga memiliki pengaruh besar terhadap perkembanga prilaku anak, terutama pada masa remaja. Teman sangat berarti bagi setiap manusia juga sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Ada yang buruk berubah menjadi baik setelah berteman dengan orang baik. Sebaliknya, tidak sedikit pula orang yang pada awalnya baik kemudian berubah menjadi buruk setelah bergaul denga teman yang buruk. [4] Ada dua persamaan sifat antara teman buruk dengan peniup api yaitu pertama, โ€œDan peniup api itu adakalanya ia membakar kain bajumuโ€ maknanya, orang yang bersahabat dengan teman nakal akan terbakar kepribadiannya dan rusak akhlaknya. Banyak orang yang semula baik kepribadiannya, tetapi kemudian rusak karena pergaulan dengan teman yang tidak baik. Kedua, โ€œDan adakalanya kamu mendapatkan bau busuk daripadanyaโ€ adakalanya citra seseorang yang berteman dengan teman yang nakal menjadi busuk dan hancur. Demikian juga status sosialnya, orang itu dinilai rendah tidak berharga di tengah-tengah masyarakat sekalipun sebenarnya dia orang baik. BAB III PENUTUP Dari semua uraian yang telah dibahas diatas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut 1 Lingkungan pendidikan dapat membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Lingkungan juga memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan peserta didik, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan pengaruh lingkungan teman. 2 Status fitrah setiap anak, bahwa statusnya bersih, suci dan islam baik anak seorang muslim ataupun orang non muslim. Kemudian orang tuanyalah yang memelihara dan memperkuat keislamannya atau bahkan mengubah menjadi tidak muslim, seperti Yahudi, Nasrani, dan Majusi. 3 Dengan adanya dinamika yang terjadi dalam masyarakat, maka dibutuhkan kepedulian terhadap berbagai aspek yang ada dalam masyarakat. Hal itu merupakan tanggung jawab seorang individu dalam masyarakat di mana dia berada. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat, beberapa pihak harus berupaya secara maksimal sesuai dengan kemampuannya. 4 Teman sangat berarti bagi setiap manusia juga sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Ada yang buruk berubah menjadi baik setelah berteman dengan orang baik. Sebaliknya, tidak sedikit pula orang yang pada awalnya baik kemudian berubah menjadi buruk setelah bergaul denga teman yang buruk. Makalah ini dibuat supaya para pembaca banyak mengetahui lingkungan pendidikan yang sebenarnya. Sehingga, makalah ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat bagi kita semua amiin. DAFTAR PUSTAKA Bukhari, Umar. 2014, Hadis Tarbawi Pendidikan dalam Perspektif Hadis, Jakarta Amrah. Majid Khon, Abdul. 2012, Hadis Tarbawi, Jakarta Kencana Prenada Media Grup. [1] Bukhari Umar, 2014, Hadis Tarbawi Pendidikan dalam Perspektif Hadis, Jakarta Amrah, Hal. 169. [2] Abdul Majid Khon, 2012, Hadis Tarbawi, Jakarta Kencana Prenada Media Grup, Hal. 68 [4] Bukhari Umar, Loc. cit, Hal. 171-172 1 Lingkungan pendidikan adalah merupakan salah satu komponen pendidikan yang menarik perhatian para ahli untuk mengkajinya. 2. lingkungan pendidikan Islam merupakan suatu lingkungan yang di dalamnya terdapatciri-ciri keislaman yang memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik.
Abstract . Educational environment is needed in the education process, because the educational environment serves to support the process of teaching and learning, a comfortable environment and support for the implementation of an education is needed. The environment is distinguished into the biological environment, the non-living natural environment, the artificial environment and the social environment. Education is one of the first obligations for parents. In Islam, the person most responsible for the education of the child is the parent. The family is the "smallest people" who have leaders and members, has a division of work and work, and the rights and obligations of each member. The best exemplary education for children is if both parents are able to connect their child with the example of Rasรปlullรขh SAW, as uswah of all mankind. A positive school environment is a school environment that provides facilities and motivation for religious Environment, Education 

A Hadits yang Menerangkan Tentang Lingkungan Pendidikan Lingkuangan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia (peserta didik). Pendidikan adalah usaha sadar manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.

Hadist-Hadis Tentang Pendidikan Mutia Hikmatul Laily, Ridha Andriani, Nurghani Haryati, Noperida Melayu, Heru Gunawan, Lambok Sianturi Abstract Tujun Artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana membentuk Sifat dan Karakter Manusia Menjadi Insan Kamil melalui Pendidikan. Melalui Pendidikan Baik Itu Keluarga, Sekolah, Ataupun Lingkungan Sekitar, Manusia Dapat Terbuka Fikirannya Bahwa Apa-Apa Yang Ada Dialam Semesta Ini Terdapat Banyak Sekali Ilmu. Dari Mulai Yang Ada Di Dalam Diri Manusia Itu Sendiri Hingga Luar Angkasa Yang Sulit Dijangkau Oleh Panca Indra Dan Pada Akhirnya Berfikir Bahwa Alam Semesta Adalah Pemilik Sang Pencipta Dan Dialah Yang Mengatur Segalanya Diantara Aturan Itu Salah Satunya Tentang Pendidikan Anak Yang Harus Diperhatikan Bahwa Pendidikan Pada Masa Kanak-Kanaklah Yang Akan Berpengaruh Pada Karakter Anak Itu Ketika Telah Dewasa Nanti. Pendidikan Terhadap Anak Tidak Hanya Dilakukan Ketika Mereka Masih Kecil. Tapi, Dilakukan Sejak Dalam Kandungan Sampai Ia Tumbuh Dewasa. Hadis Sebagai Bagian Dari Ajaran Penting Dalam Islam Memiliki Sekian Banyak Muatan Mulia Yang Bisa Dijadikan Pijakan Dalam Wacana Pendidikan Anak Ini. Oleh Karena Itu, Penulis Akan Menguraikan Beberapa Hadist Terkait Pendidikan penelitian sebab-sebab munculnya hadist yang kami buat ini, metode penelitian yang digunakan yaitu mengumpulkan buku-buku beserta jurnal yang berkaitan dengan judul. Kajian ini bersifat dekriptif analitis melalui melalui pengumpulan beberapa pendafat ulama dan pakar kemudian dikumpulkan sehingga menjadi sebuah kesimpulan. Sumber kajian ini adalah kitab dan jurnal asbabul wurud hadist. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran data pencarian data-data dari sumber-sumber primer maupun skunder. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan metode induktif, yaitu proses berfikir kemudian mengambil kesimpulan dari penelitian ini adalah Kullu mawluddin Yuladu ala alfitrah... itu mengisyaratkan bagi pentinganya penataan iklim agamis di lingkungan keluarga, dan iklim-iklim positif lainnya. Karena lingkungan rumah merupakan proses awal bagi pertumbuhan anak. Itu sebabnya rumah merupakan lingkungan pendidikan bagi anak prasekolah. Seluruh iklim yang positif bagi perkembangan anak dibutuhkan di lingkungan prasekolah ini. Namun iklim agamis tampaknya harus mendapat prioritas utama, agar mampu memunculkan perilaku religius pada anak. Karena penciptaan generasi yang saleh lebih penting dari yang lainnya. Perjuangan Nabi Nuh alaihi salam, diakhiri dengan adzab air bah, karena ternyata di lingkungan keluarganya ada anak yang tidak taat kepada orangtuanyaSementara perjuangan Nabi Ibrahim alaihi salam berjalan mulus dan berhasil, sebab anaknya semuanya saleh, imannya dibuktikan dengan amal perbuatannya. Allah aโ€™lam. References Amir, Dinasril amir. 2019. โ€œProfil Imam Malik Sebagai Muhaddits Dan Faqih Dalam Sejarah Pendidikan Islam Dan Ilmu Pengetahuan Islam.โ€ At-Tafkir 1211โ€“10. doi Farida, Susan Noor. 2018. โ€œHadis-Hadis Tentang Pendidikan Suatu Telaah tentang Pentingnya Pendidikan Anak.โ€ Diroyah Jurnal Studi Ilmu Hadis 1135โ€“42. doi Mayasari, Duma. โ€œMembentuk Lingkungan Pendidikan Islami Perspektif Hadits Nabi saw.โ€ 0213. Qomarullah, Muhammad. โ€œMetode Takhrij Hadits Dalam Menakar Hadits Nabi.โ€ 12. Zaenuri, Ahmad. 2017. โ€œTinjauan Terhadap Sanad Hadits Kebolehan Memukul Dalam Pendidikan.โ€ 512. Refbacks There are currently no refbacks. Copyright c 2023 Al-Murabbi Jurnal Pendidikan Islam This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License. All works are licensed under CC BY-SA

Pendidikanlingkungan yang diajarkan oleh Rasullloh SAW berdasarkan wahyu, sehingga banyak kita jumpai ayat-ayat ilmiah Al-Qur'an yang membahas tentang lingkungan. Pesan-pesan Al-Qur'an mengenai lingkungan sangat jelas dan prospektif. Oleh karena itu, dalam makalah ini penyusun akan mencoba membahas secara luas mengenai al-qur'an dan

KATA PENGANTAR Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah swt yang telah memberikan kesehatan, kekuatan dan istiqomah kepada kami hingga makalah kecil dan singkat ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dan ucapan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Hadits Tarbawy yakni DR. Ardiansyah, atas arahan, bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan sehingga penulis dapat mengikuti jadwal perkuliahan dengan baik pada program doktor pasca sarjana UIN Sumatera Utara ini. Tentunya makalah kecil dan singkat ini banyak sekali terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu untuk diperbaiki, maka masukan-masukan dan saran perbaikan dari teman-teman seperjuangan wa bilkhusus kepada dosen pengampu tetap dan selalu diharapkan sehingga dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan sedikit bagi dunia ilmu pengetahuan. Terakhir, terimakasih kepada semuanya dan mudah-mudahan makalah ini dapat disajikan dengan baik dan benar. Kepada Allah swt kami selalu berharap dan memohon ampun. Medan, April 2018 Mahasiswa,
tICwzew.
  • 8ueemk27ax.pages.dev/415
  • 8ueemk27ax.pages.dev/527
  • 8ueemk27ax.pages.dev/85
  • 8ueemk27ax.pages.dev/199
  • 8ueemk27ax.pages.dev/254
  • 8ueemk27ax.pages.dev/498
  • 8ueemk27ax.pages.dev/293
  • 8ueemk27ax.pages.dev/271
  • hadis tentang lingkungan pendidikan