Darike tujuh komponen tersebut sangat jelas bahwa kondisi kelas produktif ketika pembelajaran dengan pendekatan CTL berbantuan media peraga visual diterapkan, hal ini dikarenakan

Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan materi besaran fisika, meliputi pengertian, jenis, dan contoh besaran dalam ilmu fisika. Gimana dengan pelajarannya di sekolah, materinya udah sampai sini belum? Untuk kalian ketahui, sebelum masuk lebih jauh pada pelajaran fisika, materi seputar besaran fisika ini penting untuk kalian kuasai terlebih dahulu. Besaran Fisika Mengapa? Karena, besaran-besaran inilah yang akan terus digunakan di sepanjang pembelajaran fisika. Itulah sebabnya, mengapa sehingga materi ini diletakkan di bab paling awal di dalam buku pelajaran fisika dan dipelajari mulai dari tingkat dasar. Untuk SMP/MTs, materi ini dipelajari di kelas 7, sementara untuk SMA/MA dipelajari oleh kelas 10. Jadi, kalian harus bisa yah menguasai materi besaran fisika ini. Tenang aja, tidak sulit-sulit amat kok, kakak akan bantu jelaskan dengan bahasa yang paling mudah dipahami. Kalian hanya perlu membaca dan memahami materinya saja. Baiklah, kakak mulai saja materinya... Pengertian Besaran Fisika Apa sih besaran fisika itu? Kalau ada "besaran fisika", berarti ada juga dong "besaran tidak fisika"? Lantas, apa perbedaan antara keduanya? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin menggelayut dalam pikiran kalian. Tidak apa-apa, wajar bahkan penting, sebab bisa membantu kalian untuk fokus mempelajari materi ini. Disadari atau tidak, kita sering menggunakan berbagai jenis besaran dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan sesuatu. Meskipun, masih bercampur aduk antara besaran fisika dan besaran bukan fisika. Misalnya, ketika kalian berkata Tinggi badan saya 155 centimeter Berat badan saya 50 kilogram Panjang meja itu 2 meter Teman saya sangat cerdas Kaki saya sakit Manakah di antara pernyataan-pernyataan di atas yang merupakan besaran fisika? Nah, untuk mengetahuinya kalian harus pahami pengertian besaran fisika. Jadi Besaran Fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai atau angka yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu. Berdasarkan definisi di atas, ada tiga kriteria yang harus dimiliki besaran agar layak disebut sebagai besaran fisika, yaitu Dapat diukur Memiliki nilai atau angka Dinyatakan dengan satuan. Sekarang, kita periksa besaran-besaran dalam pernyataan di atas menggunakan tiga kriteria tersebut Tinggi Dapat diukur meteran, memiliki nilai atau angka 155, dan dinyatakan dengan satuan centimeter Berat Dapat diukur timbangan, memiliki nilai atau angka 50, dan dinyatakan dengan satuan kilogram Panjang Dapat diukur meteran, memiliki nilai atau angka 2, dan dinyatakan dengan satuan meter Cerdas Tidak bisa atau sulit diukur, tidak memiliki nilai atau angka, tidak memiliki satuan Sakit Tidak bisa atau sulit diukur, tidak memiliki nilai atau angka, tidak memiliki satuan Jadi, tinggi, berat, dan panjang termasuk ke dalam besaran fisika. Sedangkan, cerdas dan sakit bukan besaran fisika. Gimana, udah paham kan apa yang dimaksud dengan besaran fisika? Sekarang, kita akan lanjutkan ke jenis-jenis besaran fisika. Jenis-Jenis Besaran Fisika Besaran fisika terdiri dari 4 jenis yang dibedakan berdasarkan asal satuan dan arahnya. Berdasarkan asal satunnya, besaran fisika terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan, berdasarkan arahnya, besaran fisika terdiri dari besaran vektor dan besaran skalar. Yuk, kita pelajari satu per satu besaran ini. 1. Besaran Pokok Kalian tahu tidak, apa itu besaran pokok? Pengertian besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya Besaran pokok merupakan besaran paling dasar di dalam ilmu fisika. Seluruh besaran lain di luar besaran ini adalah hasil kombinasi dari besaran pokok. Mungkin, ada di antara kalian yang bertanya; "siapa sih yang menetapkan besaran pokok itu?". Jadi, besaran pokok ditetapkan oleh Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan Bahasa Inggris General Conference on Weights and Measures; Bahasa Prancis Conference generale des poids et mesures, atau CGPM. Organisasi inilah yang menetapkan Sistem Besaran Internasional Internasional System of Quantities, ISQ lengkap dengan satuan-satuannya. Ada berapa sih besaran pokok itu? Jadi, dalam ilmu fisika terdapat 7 tujuh besaran pokok atau dasar. Berikut ini adalah tabel 7 contoh besaran pokok tersebut lengkap dengan satuannya Tabel Contoh 7 Besaran Pokok No Besaran Pokok Satuan SI Lambang Satuan 1 Panjang l Meter m 2 Massa m Kilogram Kg 3 Waktu t Sekon detik s 4 Suhu T Kelvin K 5 Kuat Arus I Ampere A 6 Jumlah Zat j Mol mol 7 Intensitas Cahaya n Candela cd 2. Besaran Turunan Apa sih besaran turunan itu? Pengertian besaran turunan Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok dan satuannya diperoleh dari gabungan besaran pokok Bagaimana sih maksudnya "diturunkan dari besaran pokok?" Oke, kakak akan terangkan. Jadi, besaran turunan itu merupakan hasil gabungan atau dibentuk dari besaran pokok, contohnya luas. Luas adalah besaran turunan yang dibentuk dari satu besaran pokok, yaitu panjang. Berikut ini cara pembentukannya Luas = sisi x sisi rumus luas = panjang x panjang nama besaran pokok = m x m simbol satuan besaran pokok = m2 satuan luas Jadi besaran luas terbentuk dari satu besaran pokok, yaitu panjang. Oke, sekarang kakak akan perlihatkan contoh besaran turunan lainnya yang terbentuk dari 2 besaran pokok, misalnya kelajuan v. Berikut ini cara pembentukannya Kelajuan v = jarak x waktu rumus kelajuan = panjang x waktu nama besaran pokok = m x s simbol satuan besaran pokok = m/s satuan kelajuan Dalam fisika, besaran turunan jumlahnya sangat banyak. Semua besaran di luar 7 besaran pokok, dikategorikan sebagai besaran turunan. Selain 2 contoh yang telah disebutkan di atas, berikut ini kakak tambahkan 5 contoh besaran turunan lainnya Tabel Contoh 5 Besaran Turunan Perhatikan satuannya, kalian akan tahu jumlah besaran pokok pembentuknya No Besaran Turunan Satuan SI Lambang Satuan 1 Volume V Meter kubik m3 2 Massa Jenis ρ Kilogram per meter kubik Kg/m3 3 Tekanan P Kilogram per meter sekon kuadrat Kg/ 4 Gaya F Kilogram meter per sekon kuadrat 5 Usaha W Kilogram meter kuadrat per sekoan kuadrat 3. Besaran Vektor Apa itu besaran vektor? Pengertian besaran vektor Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah Jadi, untuk menyatakan besaran vektor, kita harus menyebutkan nilai dan arahnya. Contohnya kecepatan mobil itu 100 km/jam ke utara. Kecepatan merupakan besaran vektor sehingga harus disebutkan nilai dan arahnya. Contoh besaran vektor lainnya, antara lain Gaya, Momentum, Impuls, Berat, Percepatan, Perpindahan, Gaya Gesek, dan Tegangan Permukaan. 4. Besaran Skalar Apa itu besaran skalar? Pengertian besaran skalar Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja. Jadi, besaran skalar merupakan kebalikan dari besaran vektor. Besaran ini hanya dinyatakan dengan nilai saja, tanpa arah. Contohnya kelajuan mobil itu 100 km/jam. Kelajuan merupakan besaran skalar sehingga kita hanya perlu menyebutkan nilainya saja. Kelajuan hampir mirip dengan kecepatan, tetapi sesungguhnya keduanya tidak sama. Contoh besaran skalar lainnya, antara lain waktu, volume, massa, panjang, jarak, daya, usaha, energi kinetik, dan energi potensial. Kesimpulan Jadi, adik-adik, besaran fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai atau angka yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu. Besaran fisika terdiri dari 4 jenis, yaitu besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor, dan besaran skalar. Gimana adik-adik, udah paham kan materi besaran fisika ini? Silahkan tanyakan di kolom komentar jika masih ada yang belum dimengerti. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman-teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Ukurandari suatu besaran dinyatakan dengan - 6561222 Nawang210803 Nawang210803 01.08.2016 Sekolah Menengah Pertama terjawab 1. Ukuran dari suatu besaran dinyatakan dengan C.besaran pokok D.besaran turunan 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Riyan25022003 Riyan25022003 Jawabanya adalah C.besaran pokok. Trima kasih Kak
Besaran adalah suatu ukuran dari suatu kuantitas tertentu yang dapat dinyatakan dengan angka dan satuan. Sedangkan pengukuran adalah suatu proses untuk menentukan besaran suatu objek dengan satuan tertentu. Besaran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan besaran kita dapat mengetahui dan mengukur berbagai hal. Besaran Pokok dan Turunan Besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang tidak bisa dinyatakan dengan besaran lainnya. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang dinyatakan dengan besaran pokok. Contoh besaran pokok adalah massa, panjang, waktu, dan arus listrik. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi. Besaran Pokok 1. Massa Massa adalah besaran suatu objek yang menunjukkan jumlah materi yang terkandung di dalamnya. Satuan massa adalah kilogram kg. 2. Panjang Panjang adalah jarak antara dua titik. Satuan panjang adalah meter m. 3. Waktu Waktu adalah besaran yang menunjukkan durasi suatu kejadian. Satuan waktu adalah detik s. 4. Arus Listrik Arus listrik adalah besaran yang menunjukkan banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam waktu tertentu. Satuan arus listrik adalah ampere A. Besaran Turunan 1. Kecepatan Kecepatan adalah besaran turunan yang menunjukkan jarak yang ditempuh oleh suatu objek dalam waktu tertentu. Satuan kecepatan adalah meter per detik m/s. 2. Percepatan Percepatan adalah besaran turunan yang menunjukkan perubahan kecepatan dalam waktu tertentu. Satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat m/s2. 3. Momentum Momentum adalah besaran turunan yang menunjukkan besarnya gaya yang diberikan pada suatu objek dalam waktu tertentu. Satuan momentum adalah kilogram meter per detik 4. Energi Energi adalah besaran turunan yang menunjukkan kapasitas suatu objek untuk melakukan kerja. Satuan energi adalah joule J. FAQ 1. Apa itu besaran? Besaran adalah suatu ukuran dari suatu kuantitas tertentu yang dapat dinyatakan dengan angka dan satuan. 2. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? Besaran pokok adalah besaran yang tidak bisa dinyatakan dengan besaran lainnya. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang dinyatakan dengan besaran pokok. 3. Apa saja contoh besaran pokok? Contoh besaran pokok adalah massa, panjang, waktu, dan arus listrik. 4. Apa saja contoh besaran turunan? Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi. 5. Apa satuan massa? Satuan massa adalah kilogram kg. Kesimpulan Besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang tidak bisa dinyatakan dengan besaran lainnya. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang dinyatakan dengan besaran pokok. Contoh besaran pokok adalah massa, panjang, waktu, dan arus listrik. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi. Dengan mengetahui perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan, kita dapat lebih memahami berbagai konsep fisika yang berhubungan dengan besaran. Jawaban 3 mempertanyakan: 9. Suatu besaran fisika diukur dengan dua cara yang berbeda meng gunakan alat ukur yang sama. Data yang diperoleh tertera dalam tabel di samping. Berdasarkan data tersebut, tentukan:a. Besaran fisika yang diukur.b. Hasil pengukuran dengan menggunakan cara 1 dan cara 2.C. Ketidakpastian mutlak dan ketidakpastian relatif dari masing Anda mungkin pernah pergi ke puskesmas lalu menimbang berat badan. Misalnya, setelah rajin berolahraga, berat badan Anda turun menjadi 50 kg. Atau, Anda memperkirakan bahwa jarak dari rumah ke sekolah Anda adalah 700 m. Manakah dari pernyataan-pernyataan tersebut yang disebut besaran dan satuan? Yap, benar sekali. Panjang, dan massa disebut besaran, sementara kg dan m adalah satuannya. Lalu, apa saja besaran dan satuan dalam fisika? Apa itu dimensi? Jangan khawatir, Anda akan segera menemukan jawabannya di artikel ini. Simak penjelasan selengkapnya tentang besaran satuan dan dimensi berikut! Tersedia guru-guru Fisika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiPengertian Besaran dan Satuan Dalam fisika, besaran dan satuan adalah dua hal tak terpisahkan. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan. Lalu, apa itu satuan? Satuan adalah segala sesuatu yang menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dari suatu besaran. Perlu Anda ketahui bahwa ada Satuan Internasional SI yang merupakan satuan pengukuran baku yang ditetapkan oleh International Bureau of Weights and Measures BIPM dan berlaku universal. Selain itu, besaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Masing-masing memiliki satuannya sendiri. Apa saja besaran dan satuan yang bisa diukur oleh alat ukur jangka sorong? Besaran Pokok dan Satuannya Satuan dari besaran pokok sudah ditentukan berdasarkan kesepakatan para fisikawan terdahulu. Sumber Unsplash Besaran pokok adalah besaran yang tidak berasal dari besaran lain, melainkan besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Dengan kata lain, besaran pokok tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Besaran pokok memiliki satuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu oleh para fisikawan terdahulu. Beberapa besaran pokok dan satuannya ada pada tabel berikut. Besaran PokokLambang Besaran PokokSatuanLambang Satuan Panjangā„“Meterm MassamKilogramkg WaktutSekons Kuat Arus ListrikIAmpereA SuhuTKelvinK Intensitas CahayaIᵄKandelacd Jumlah ZatnMolemol Sudut Bidang DatarĪøRadianRad * Sudut RuangΦSteradianSr * Tersedia guru-guru Fisika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiBesaran Turunan dan Satuannya Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok penyusunnya. Misalnya, satuan turunan dari luas. Seperti yang kita tahu, rumus luas adalah panjang dikali lebar. Panjang dan lebar memiliki satuan pokok yaitu meter m. Maka, jika dihitung, satuan turunan luas yaitu Luas = panjang x lebar = m x m = m² Maka besaran turunan luas memiliki satuan m². Berikut adalah tabel beberapa besaran turunan beserta satuannya dalam fisika. Besaran TurunanLambang Besaran TurunanSatuan Turunan LuasAm² Kecepatanvm/s Percepatanam/s² GayaFkg m/s TekananPkg/ms² UsahaWkg m²/s² Massa Jenisρkg/m³ Apa saja besaran dan satuan yang terdapat pada proses perpindahan kalor? Dimensi digunakan pada analisis dimensional dan untuk menunjukkan kesetaraan beberapa besaran. Sumber Unsplash Lalu apa itu dimensi dalam fisika? Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran-besaran pokoknya. Misalnya pada dimensi volume balok, kita tahu bahwa rumus volume balok adalah panjang dikali lebar dikali tinggi. Maka, rumus dimensi adalah Volume V = panjang x lebar x tinggi = [L] x [L] x [L] = [L]³ Maka dimensi volume adalah [L]³. Menurut sistem Satuan Internasional SI, ada tujuh besaran pokok yang memiliki dimensi. Selengkapnya, lihat tabel berikut untuk mengetahui apa saja besaran pokok beserta dimensinya. Besaran PokokLambang Besaran PokokDimensi Panjangā„“[L] Massam[M] Waktut[T] SuhuT[Īø] Kuat Arus ListrikI[I] Intensitas CahayaIᵄ[J] Jumlah Zatn[N] Kenali juga gambaran umum tentang jangka sorong dan cara penggunaannya. Contoh Soal dan Pembahasan Mengerjakan analisis dimensional tidak serumit kelihatannya jika Anda memahami konsep dan rumus dalam fisika. Sumber Unsplash Setelah memahami perbedaan besaran, satuan, dan dimensi dalam fisika, saatnya kita beralih ke contoh selengkapnya menentukan dan membuktikan satuan dan dimensi suatu besaran. Buktikan bahwa besaran usaha W memiliki kesetaraan dengan besaran energi kinetik Ek! Diketahui Dimensi usaha W= [M] [L]² [T]² Persamaan energi kinetik Ek = 1/2 mv² Ditanya Bukti kesetaraannya? Jawab Dimensi usaha W = [M] [L]² [T]² Angka setengah pada persamaan energi kinetik merupakan bilangan tak berdimensi, sehingga dimensi energi kinetik menjadi sebagai berikut. Dimensi energi kinetik Ek = mv² = massa x kecepatan² = [M] x {[L] [T]⁻¹² Dimensi energi kinetik Ek = [M] [L]² [T]⁻² Jadi, karena nilai dimensi usaha W dan energi kinetik Ek sama, maka hal ini menunjukkan bahwa besaran usaha memiliki kesetaraan dengan besaran energi kinetik. Jika G merupakan suatu konstanta dari persamaan gaya tarik menarik antara dua benda yang bermassa m₁ dan mā‚‚ serta terpisah jarak sejauh r F = Gm₁mā‚‚/r², maka tentukan dimensi dan satuan G! Diketahui Persamaannya adalah F=G m₁mā‚‚/r² Dimensi gaya F = [M] x [L][T]² Dimensi massa m = [M] Dimensi jarak r = [L] Ditanya Dimensi G = ? b. Satuan G = ? Jawab F = G m₁mā‚‚/r² G = Fr²/m₁mā‚‚ maka dimensinya adalah G = gaya Ɨ jarak² / massa Ɨ massa G = [M][L] [T]⁻²×[L]²/[M]Ɨ[M] G = [L]³ [T]⁻²/[M] G = [M]⁻¹ [L]³ [T]⁻² Jadi, dimensi konstanta G adalah [M]⁻¹ [L]³ [T]⁻². Karena dimensi G = [M]⁻¹ [L]³ [T]⁻², maka satuannya adalah G = [M]⁻¹ [L]³ [T]⁻² G = kg⁻¹m³s⁻² Jadi, satuan konstanta G adalah kg⁻¹m³s⁻². Itulah beberapa penjelasan tentang besaran, satuan, dan dimensi dalam Fisika yang perlu Anda ketahui. Jika Anda tertarik mendalami materi fisika, tidak ada salahnya memeriksa artikel-artikel kami lainnya tentang Fisika di website Superprof. Anda juga bisa menghubungi guru-guru Fisika berpengalaman di situs Superprof untuk les Fisika privat secara online maupun tatap muka. Selamat belajar! JurnalPengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I) Vol. IV No. 1 Januari. Lia Fajrina. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF.
Jakarta Dalam ilmu pengetahuan, besaran adalah sesuatu yang bisa dinyatakan dengan angka atau nilai, di mana hal ini sering dikaitkan dengan konsep pengukuran. Pengukuran adalah proses untuk menentukan nilai numerik, dari suatu besaran dalam satuan yang telah ditetapkan. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang tepat, seperti penggaris, timbangan, thermometer, dan lain-lain. Massa Jenis, Tabel, Rumus, dan Contoh Soalnya yang Perlu Dipahami 10 Ons Berapa Kg? Begini Cara Menghitungnya Apa yang Dimaksud dengan Besaran Turunan? Lengkap dengan Satuan dan Contohnya Besaran adalah suatu konsep fundamental dalam ilmu pengetahuan, yang mengacu pada properti atau kuantitas yang dapat diukur atau dihitung. Besaran dapat dinyatakan dalam satuan tertentu dan memiliki nilai numerik yang dapat dihitung. Besaran dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu besaran dasar dan besaran turunan. Besaran dasar adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi dari besaran lainnya. Dalam sistem metrik, terdapat tujuh besaran dasar, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang dapat dinyatakan sebagai kombinasi dari besaran dasar. Besaran juga dapat digunakan dalam rumus matematika, untuk menghitung nilai numerik dari suatu fenomena atau kejadian. Dalam banyak kasus, besaran juga dapat membantu dalam mengembangkan teknologi baru dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Berikut ini merangkum dari berbagai sumber tentang besaran adalah ilmu yang mengacu pada kuantitas, Kamis 23/3/2023. Berharap dapat simpati, siswi ini malah dapat coretan merah besar dari sang Pekerjaan Pakai Rumus Matematika Berisi Info Nomor Telepon Sumber Ilustrasi Pexels/Ya KrukauBesaran adalah konsep fundamental dalam ilmu pengetahuan, di mana hal ini akan mengacu pada properti atau kuantitas yang dapat diukur atau dihitung. Besaran dapat dinyatakan dalam satuan tertentu dan memiliki nilai numerik yang dapat dihitung. Ada dua jenis besaran dalam ilmu pengetahuan, yaitu besaran dasar base quantity dan besaran turunan derived quantity. 1. Besaran Dasar Base Quantity Besaran dasar adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan atau diuraikan lagi, sebagai kombinasi dari besaran lainnya. Dalam sistem satuan internasional SI, terdapat tujuh besaran dasar yang menjadi dasar bagi satuan-satuan SI. Berikut adalah tujuh besaran dasar dan satuan SI yang berkaitan dengan masing-masing besaran tersebut Panjang length - satuan SI meter m Massa mass - satuan SI kilogram kg Waktu time - satuan SI sekon s Arus listrik electric current - satuan SI ampere A Suhu temperature - satuan SI kelvin K Jumlah zat amount of substance - satuan SI mol mol Intensitas Cahaya luminous intensity - satuan SI candela cd 2. Besaran Turunan Derived Quantity Besaran turunan adalah besaran yang dapat dinyatakan atau diuraikan, sebagai kombinasi dari satu atau lebih besaran dasar. Besaran turunan dapat dihitung atau diukur dengan menggunakan rumus atau formula yang berhubungan dengan besaran dasar. Beberapa contoh besaran turunan dan satuan SI yang berkaitan dengan besaran tersebut adalah sebagai berikut Kecepatan velocity - satuan SI meter per sekon m/s Percepatan acceleration - satuan SI meter per sekon kuadrat m/s2 Gaya force - satuan SI newton N Tekanan pressure - satuan SI pascal Pa Energi energy - satuan SI joule J Daya power - satuan SI watt W Listrik Tegangan electric voltage - satuan SI volt V Hambatan Listrik electric resistance - satuan SI ohm Kapasitas Panas heat capacity - satuan SI joule per kelvin J/K Besaran dasar dan turunan digunakan untuk mengukur atau membandingkan kuantitas suatu fenomena atau kejadian di alam. Selain itu, besaran juga dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu besaran skalar dan vektor. - Besaran Skalar Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai dan satuan saja. Besaran skalar tidak memiliki arah atau orientasi tertentu, sehingga dapat diukur dan dibandingkan dengan mudah. Contoh besaran skalar adalah massa, suhu, kepadatan, dan volume. - Besaran Vektor Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai, satuan, serta arah dan orientasi tertentu. Besaran vektor harus diukur dan dibandingkan dengan memperhatikan arah atau orientasi dari besaran tersebut. Contoh besaran vektor adalah kecepatan, percepatan, dan gaya. Contoh dan RumusIlustrasi matematika. Photo by Antoine Dautry on Unsplash1. Panjang Panjang adalah besaran yang mengukur jarak antara dua titik. Satuan standar untuk panjang adalah meter m. Rumus untuk menghitung panjang adalah Panjang = Kecepatan Ɨ Waktu Rumus di atas berlaku jika kecepatan benda yang bergerak dalam garis lurus tidak berubah. Jika kecepatannya berubah, maka rumus untuk menghitung panjang menjadi lebih kompleks, seperti rumus untuk gerak lurus beraturan atau gerak melingkar. 2. Waktu Waktu adalah besaran yang mengukur interval, antara dua peristiwa yang terjadi. Satuan standar untuk waktu adalah detik s. Rumus untuk menghitung waktu adalah Waktu = Jarak / Kecepatan Rumus ini akan berlaku jika kecepatan benda yang bergerak dalam garis lurus tidak berubah. Jika kecepatannya berubah, maka rumus untuk menghitung waktu menjadi lebih kompleks, seperti rumus untuk gerak lurus beraturan atau gerak melingkar. 3. Massa Massa adalah besaran yang mengukur kuantitas materi dalam suatu benda. Satuan standar untuk massa adalah kilogram kg. Rumus untuk menghitung massa adalah Massa = Volume Ɨ Kepadatan Rumus ini akan berlaku untuk benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang tetap. Untuk benda yang memiliki bentuk atau ukuran yang berubah-ubah, maka rumus untuk menghitung massa akan lebih kompleks. 4. Kecepatan Kecepatan adalah besaran yang mengukur perubahan jarak per satuan waktu. Satuan standar untuk kecepatan adalah meter per detik m/s. Rumus untuk menghitung kecepatan adalah Kecepatan = Jarak / Waktu Rumus di atas berlaku jika jarak dan waktu yang digunakan untuk menghitung kecepatan sama, dengan jarak dan waktu yang ditempuh oleh benda tersebut. 5. Percepatan Percepatan adalah besaran yang mengukur perubahan kecepatan per satuan waktu. Satuan standar untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat m/s². Rumus untuk menghitung percepatan adalah Percepatan = Perubahan Kecepatan / Waktu Percepatan dapat berupa percepatan linear atau percepatan sudut. Percepatan linear digunakan untuk mengukur perubahan kecepatan pada gerakan lurus, sedangkan percepatan sudut digunakan untuk mengukur perubahan kecepatan pada gerakan GayaIlustrasi matematika dan angka. Photo by ThisisEngineering RAEng on UnsplashGaya adalah besaran yang mengukur dorongan, atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Satuan standar untuk gaya adalah newton N. Rumus untuk menghitung gaya adalah Gaya = Massa Ɨ Percepatan Rumus ini akan berlaku untuk gaya yang dihasilkan oleh benda yang bergerak dalam garis lurus, dengan kecepatan yang konstan. Untuk benda yang bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah, atau dalam gerakan melingkar rumus untuk menghitung gaya menjadi lebih kompleks. 7. Daya Daya adalah besaran yang mengukur kecepatan perubahan energi. Satuan standar untuk daya adalah watt W. Rumus untuk menghitung daya adalah Daya = Usaha / Waktu Rumus akan berlaku untuk benda yang bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan yang konstan. Untuk benda yang bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah atau dalam gerakan melingkar, rumus untuk menghitung daya menjadi lebih kompleks. 8. Tekanan Tekanan adalah besaran yang mengukur gaya per satuan lua, yang diberikan pada suatu benda. Satuan standar untuk tekanan adalah pascal Pa. Rumus untuk menghitung tekanan adalah Tekanan = Gaya / Luas Rumus berlaku untuk tekanan yang diberikan pada suatu benda yang memiliki luas yang tetap. Untuk benda yang memiliki bentuk atau luas yang berubah-ubah, rumus untuk menghitung tekanan menjadi lebih kompleks. 9. Temperatur Temperatur adalah besaran yang mengukur intensitas panas suatu benda. Satuan standar untuk temperatur adalah derajat Celsius °C atau Kelvin K. Rumus untuk menghitung temperatur adalah TK = T°C + 273,15 Rumus ini digunakan untuk mengubah suhu dari derajat Celsius ke Kelvin. Suhu juga dapat diukur dengan menggunakan skala Fahrenheit °F, namun rumus konversinya berbeda. 10. Debit Debit adalah besaran yang mengukur volume air, atau fluida yang mengalir dalam suatu waktu tertentu. Satuan standar untuk debit adalah meter kubik per detik m³/s. Rumus untuk menghitung debit adalah Debit = Luas Penampang Ɨ Kecepatan Aliran Rumus akan berlaku untuk aliran fluida dalam pipa, atau saluran yang memiliki bentuk dan ukuran yang tetap. Untuk aliran yang memiliki bentuk atau ukuran yang berubah-ubah, rumus untuk menghitung debit akan lebih kompleks. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengukuranadalah suatu proses menghitung nilai besaran fisika dari suatu objek atau benda. Nah, hasil pengukuran dinyatakan dengan nilai atau berupa angka. Alat Ukur Panjang Dilansir dari laman Ruangguru, untuk dapat mengetahui tinggi, panjang, lebar, atau tebal, kamu membutuhkan sebuah alat ukur panjang. Selain untuk mengetahui nilai
Sesuatuyang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita).
vhlAktW.
  • 8ueemk27ax.pages.dev/293
  • 8ueemk27ax.pages.dev/295
  • 8ueemk27ax.pages.dev/521
  • 8ueemk27ax.pages.dev/242
  • 8ueemk27ax.pages.dev/81
  • 8ueemk27ax.pages.dev/103
  • 8ueemk27ax.pages.dev/322
  • 8ueemk27ax.pages.dev/598
  • ukuran dari suatu besaran dinyatakan dengan